Menuntu ilmu hukumnya wajib. Sebagaimana yang tertuang dalam hadits yang artinya Menutut Ilmu itu wajib atas tiap muslim baik laki-laki maupun perempuan (HR. Ibnu Majah). Dan dalam hadits lain menyatakan Barang siapa berjalan untuk menuntut ilmu, maka Allah akan memudahkan baginya jalan ke Syurga (HR. Bukhari Muslim) Dari keterangan hadits tersebut bahwa jelas, menuntut ilmu adalah suatu kewajiban. Menuntut ilmu adalah suatu perkara ibadah yang memilki pahala dan ganjaran oleh Allah. Dengan ilmu hidup lebih terarah.
Kita sebagai manusia, jangan malas untuk menuntut ilmu, apalagi dalam usia muda harus lebih semangat dalam menuntut ilmu. Menuntut ilmu tidak mengenal batasan usia, tempat, agama, kasta, ras, kapan dan dan dimana pun. Ilmu memilki cakupan yang universal, tidak ada batasan apapun untuk menuntut ilmu. Ilmu sebagai titik terang kehidupan, karena kunci keberhasilan hidup adalah apakah ia memilki ilmu atau tidak. Keberhasilan sangat ditentukan dengan adanya ilmu, mustahil orang sukses dan berhasil di raih tidak dengan Ilmu.
Didalam kontek ini, ilmu yang dimaksud disini adalah ilmu pengetahuan. Baik ilmu pengetahuan umum mapun ilmu pengetahuan agama. Semua jenis macam ilmu sama saja, yang paling penting kita memilki ilmu dan tidak buta dengan pengetahuan. Ilmu menjadi hal mendasar untuk tolak ukur keperibadian seseorang, semakin tinggi pengetahuan seseorang semakin tinggi pula kadar keperibadiannya.
Ilmu itu diibaratkan sebuah rumah, rumah memiliki pondasi atau tiang sebagai penyangga dalam menopang rumah tersebut agar tidak runtuh. Begitu juga dengan ilmu, semakin banyak juga orang menuntut ilmu semakin kokoh pula pendirian orang tersebut. Ilmu sebagai penopang hidup untuk menggapai keberhasilan dan kebahagiaan.
Ilmu juga yang menjadikan peribadi kita lebih berwibawa, lebih dihormati dan dihargai semua orang. Sebab dengan ilmu seseorang akan diangkat dengan beberapa derajat. Niscaya Allah akan meninggikan beberapa derajat orang-orang yang beriman diantaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat (Q.S. Almujadalah: 11). Keterangan tersebut menjelaskan, betapa beruntungnya orang-orang yang memilki ilmu. Sebab telah mendapatkan hak keistimewaan dari Allah. Allah telah membuktikan kekuasaan-Nya bagi orang-orang yang menuntut ilmu didunia, salah satu contoh Allah akan meninggikan derajat orang yang memiliki ilmu adalah seorang presiden. Presiden tanpa ilmu yang dimilikinya tidak mungkin ia menduduki jabatan tersebut. Karena jabatan tersebut hanya disandang bagi orang-orang yang memilki ilmu pengetahuan dengan kemampuan yang tinggi, dikarenakan dengan sebab memilki ilmu.
Oleh karena itu, jangan takut dan khawatir bagi orang-orang yang memiliki ilmu. Allah akan meninggikan derajat kita sebagi orang-orang yang memiliki ilmu. Ilmu juga adalah sesuatu amalan yang akan dibawa mati dan bekal kita menghadap sang pencipta alam semesta, salah satunya adalah ilmu.
Apabila mati anak adam, maka terputus seluruh amal perbuatannya kecuali tiga perkara. (1). Shadaqah Zariah (2). Anak yang soleh, yang selalu mendoakan kedua orangtuanya (3). Ilmu yang bermanfaat. (Al-hadits). Sudah jelas dalam keterangan hadits tersebut, ilmu juga adalah perkara kehidupan yang menjadi amal ibadah perbuatan kita diakhirat kelak. Selain derajata, banyak keistimewaan yang diperoleh bagi orang yang yang memilki ilmu. Maka tuntutlah ilmu setinggi-tingginya mumpung kita masih diberikan umur, waktu yang luang,dan rizki yang melimpah.
Comments