Pendidikan adalah hal terpenting bagi kehidupan, namun pendidikan dapat dipengaruhi oleh lingkungan. Sebab lingkungan juga menjadi peran besar dalam hal pendidikan Selain peran orang tua dan guru di sekolah.
Zaman semakin modern dan canggih, namun kenyataannya tingkat pendidikan di Indonesia masih terbilang relatif rendah di bandingkan negara-negara lain. Minimnya pendidikan yang ada di Indonesia menjadikan sumber dayanya menjadi relatif lebih rendah dan tidak profesional.
Derah-daerah yang ada di Indonesia, terbagi dua jenis daerah yaitu daerah perkotaan daerah perkampungan atau pedesaan. Daerah perkotaan, jika di lihat dari segi perekonomian kehidupannya jaih lebih mapan dan pendidikannya pun relatif lebih tinggi dibandingkan daerah-daerah perkampungan. Sebab daerah perkotaan lebih mengutamakan pendidikan. Karena masyarakat perkotaan pola pikirnya lebih maju dan modern.
Daerah perkotaan memiliki perencanaan kehidupan yang lebih matang dan lebih mengutamakan pendidikan. Masyarakat perkotaan juga memiliki sumber daya yang mumpuni dan pola pikirnya pun selangkah lebih maju,dan lebih melek pendidikan dibandingkan masyarakat daerah perkampungan/pedesaan.
Masyarakat perkotasn lebih mengutamakan pendidikan, dibandingkan ia harus mempekerjakan anaknya berwiraswata ataupun berdagang maupum menjadikan anaknya menjadi petani. Dan ataupun ia harus menikahi anak-anaknya di usia yang terlalu dini.
Di sisi lain, untuk daerah perkampungan kehidupannya berbanding terbalik dengan kehidupan daerah perkotaan. Masyarakat perkampungan/desa masih berfikiran primitif. Seperti pengalaman saya, sering saya temukan hidup di kampung itu tidak seperti kehidupan di perkotaan. Hidup di perkampungan/desa itu masih memegang teguh budaya nenek moyang atau memegang teguh adat istiadat perkampungan/pedesaan tersebut.
Pendidikan yang ada didaerah perkampungan/pedesaan itu sangat memperihatinkan, karena pemikiran orang kampung itu tidak seluas pemikiran orang perkotaan orang kota lebih melek pendidikan. Di daerah perkampungan/pedesaan, orang-orang kampung/pedesaan seolah-olah menutup dan memandang sebelah mata pendidikan.
Yang banyak ditemukan, di daerah-daerah perkampungan/pedesaan yang ada di Indonesia mereka lebih mementingkan dan memilih anak-anaknya bertani, bercocok tanam dan kegiatan lain yang ada diperkampungan/pedesaan dibandingkan anak-anaknya mengenyam pendidikan yang lebih tinggi. Bahkan masyarakat perkampungan/desa memilih mengawinkan anak-anak perempuannya di usia sangat dini, kondisi pendidikan yang mempetihatinkan bukan?.
Zaman sudah semakin modern, dan teknologi pun semakin canggih, kita sebagai orang-orang yang hidup diperkampungan/pedesaan, harus mengubah mindset atau paradigma yang salah terhadap masyarakat yang selama ini orang kampung bilang "hidup dikampung tidak butuh pendidikan", walaupun orang kampung dan hidup diperkampungan/pedesaan harus melek pendidikan.
Betapa pentingnya pendidikan di zaman sekarang, apalagi di era modern seperti ini persaingan sumber daya manusia semakin ketat, tidak bisa bersaing kita menjadi tertindas. Jika orang-orang yang hidup di daerah petkampungan pola pikirnya tidak maju, mau dibawa kemana generasi yang melanjutkan mereka.
Kita sebagai orang berpendidikan, harus bisa mengubah mindset dan paradigma yang salah selama ini yang ada di daerah perkampungan/pedesaan kita yang buta akan pendidikan. Sudah banyak bukti dan contoh orang-orang di daerah perkampungan bisa sukses dan maju karena pendidikan, kenapa kita tidak bisa?.
Di era modern, kehidupan dan perekonomian di daerah perkampungan/pedesaan sudah sama dengan di daerah-daerah perkotaan. Teknologi sudah masuk ke daerah-daerah perkampungan, dan pembangunan-pembangunan moder pun sudah masuk ke daerah-daerah perkampungan/pedesaan.
Jika bukan kita, orang kampung sendiri siapa lagi yang membangun pertumbuhan perkonomian diwilayah sendiri?, karena daerah perkampungan/pedesaan pun butuh hidup dan pendidikan yang layak. Agar pola pikir generasi-generasi di perkampungan/pedesaan tidak tertinggal dan lebih maju perekonomiaannya.
Comments