LEMBAR KERJA (LAPORAN) PRAKTIKUM
IPA DI SD PDGK4107 MODUL 4


A.
GAYA LISTRIK STATIS
1.
Tujuan
-
Untuk
mengetahui adanya gaya listrik statis
-
Untuk
membuktikan adanya gaya listrik statis dengan menggunakan rambut kering
2.
Dasar
teori
Gaya
listrik adalah tarikan/dorongan yangditimbulkan oleh benda-benda yang bermuatan
listrik. Ada dua jenis muatan listrik, yaitu muatan listrik positif dan muatan
listrik negative. Kekekalan muatan listrik menyatakan bahwa jika sejumlah
muatan listrik dengan jenis tertentu dihasilkan dalam suatu proses, maka
sejumlah listrik bermuatan lawan jenisnya dihasilkan, sehingga jumlah muatan
neto dalam suatu system terisolasi adalah nol.
3.
Alat
dan bahan
a.
Sisir
plastik
b.
Rambut
kering
c.
Potongan
– potongan kertas kecil
4.
Cara
kerja
a.
Sisirlah
rambut kering yang agak tebal dengan sisir plastik
b.
Kemudian
dekatkan sisir plastic ke potongan kertas kecil
c.
Amati
yang terjadi
5.
Data
hasil pengamatan
No
|
Keadaan Sisir
|
Keadaan Kertas
|
1
|
Netral sebelum
digosok rambut
|
Diam tak
bergerak
|
2
|
Sesudah
digosok ke rambut
|
Bergerak atau tertarik kearah sisir
|
6.
Analisis
data
Untuk
mengetahui adanya gaya listik statis, maka kita melakukan percobaan dengan
sisir plastik, rambut kering dan agak tebal dan potongan-potongan kertas.
Setelah kita gosokkan atau kita sisir rambut yang agak tebal dengan sisir
plastik, kemudian kita dekatkan dengan potongan-potongan kertas, maka yang
terjadi adalah potongan-potongan kertas akan tertarik kearah sisir plastik
tersebut. Hal itu disebabkan karena sisir plastik sudah mengandung /bermuatan gaya
kelistrikan. Adanya gaya kelistrikan
inilah yang membuat benda plastik dapat menarik potongan-potongan kertas atau
benda-benda kecil lainnya.Akan tetapi, tarikan tersebut hanya berlangsung
sementara (sebentar), hal itu terjadi karena benda plastik menjadi tidak
bermuatan listrik lagi.
7.
Kesimpulan
Sisir
plastik setelah digunakan untuk menyisir rambut kering, lalu didekatkan pada
potongan kertas kecil-kecil, maka kertas tersebut akan tertarik dan menempel
pada sisir. Hal ini terjadi karena gesekan sisir dengan rambut mampu
menghasilkan gaya listrik statis. Gaya listrik statis inilah yang menyebabkan
potongan kertas tertarik dan menempel pada ketas.
8.
Jawaban
pertanyaan
Gaya
apakah yang menyebabkan potongan kertas tertarik oleh sisir plastik yang
digosokkan dengan rambut kering?
Jawab:
gaya listrik statis yang ditimbulkan oleh sisir yang digosok ke rambut yang
kering.
B. GAYA
MAGNET
1.
Tujuan
-
Untuk mengetahui bahwa magnet dapat
menarik benda-benda tertentu
-
Untuk mengetahui jenis-jenis yang dapat ditarik magnet
2.
Alat dan Bahan
a. Magnet batang
b. Jarum jahit
c. Alumunium
d. Seng
e. Seutas benang jahit
f. Potongan plastic
g. Potongan kertas
h. Statif
i. Isolasi plastik
3.
Dasar Teori
Magnet
berasal dari kata “magnesia” yang artinya nama sebuah daerah kecil di Asia.
Dahulu, di tempat itulah orang pertama kali menemukan batu yang mampu menarik
besi. Batu itu kemudian di namakan magnet. Magnet tersebut tergolong magnet
alam. Setelah manusia menguasai teknologi, maka dibuat magnet buatan. Berbagai
benda dapat ditarik oleh magnet tersebut. Tetapi hanya benda-benda tertentu
yang mampu ditarik oleh magnet.
Magnet
mempunyai sifat-sifat antara lain :
1.
Mampu
menarik benda-benda tertentu
Magnet
dapat menarik benda-benda yang terbuat dari logam tertentu, seperti besi,
nikel, dan kobalt. Sedangkan benda lain tidak dapat ditarik oleh magnet karena
tidak mengandung salah satu dari logam tersebut.
2.
Kekuatan
gaya magnet
Gaya
magnet mampu menembus penghalang, yaitu benda nonmagnetik. Gaya tarik magnet
masih berpengaruh terhadap benda magnetis dibalik penghalang tersebut. Namun
jika penghalang itu terlalu tebal, maka pengaruh magnet bisa hilang. Dengan
demikian, kekuatan gaya tarik magnet dipengaruhi oleh ketebalan penghalang
antara magnet dan benda magnetis. Selain itu juga dipengaruhi oleh jarak magnet
dengan benda magnetis.
3.
Magnet
mempunyai dua kutub, yaitu kutub utara dan kutub selatan. Dua kutub yang senama
akan tolak-menolak dan dua kutub yang berbeda akan tarik-menarik.
4.
Magnet
digunakan pada berbagai macam peralatan mulai dari yang sederhana sampai yang
rumit.
5.
Membuat
magnet Selain magnet alam, terdapat juga magnet buatan. Ada beberapa cara
membuat magnet buatan, yaitu :a. Cara
induksi. Benda magnetis yang menempel pada magnet dapat menjadi bersifat
seperti magnet. Benda ini dapat menarik benda-benda magnetis lainnya. Sifat
kemagnetan tersebut hanya berlangsung sementara. Jika benda dilepaskan dari
magnet. Maka sifat kemagnetannya akan hilang. b. Cara gosokan Pembuatan magnet
dapat dilakukan dengan cara menggosok-gosokkan besi atau baja dengan kutub
sebuah magnet. Semakin banyak gosokan yang dilakukan, semakin kuat sifat
kemagnetan dari besi atau baja tersebut. Sifat kemagnetan ini juga bersifat
sementara.c. Cara aliran listrik Magnet dapat juga dibuat dengan cara
mengalirkan arus listrik. Arus listrik dapat menimbulkan medan magnet. Magnet
yang terjadi karena dialiri arus listrik disebut elektromagnetik. Sifat
kemagnetan benda yang dialiri arus listrik berlangsung sementara. Jika arus
listrik putus, sifat kemagnetan benda akan hilang.
4. Cara Kerja
a.
Dekatkan
magnet batang dengan bahan yang tersedia tetapi tidak sampai bersentuhan
b.
Amati
apa yang terjadi
c.
Masukan
data dalam tabel
5.
Data pengamatan
No
|
Magnet
|
Bahan
|
Tertarik/tak
tertarik
|
1
|
Magnet
|
Jarum Jahit
|
Tertarik
|
2
|
Magnet
|
Aluminium
|
Tidak Tertarik
|
3
|
Magnet
|
Seng
|
Tertarik
|
4
|
Magnet
|
Benang Jahit
|
Tidak tertarik
|
5
|
Magnet
|
Plastik
|
Tidak tertarik
|
6
|
Magnet
|
Kertas
|
Tidak tertarik
|
6.
Untuk mengetahui bahan-bahan apa saja
yang bisa/tidak tertarik oleh magnet, maka kita lakukan percobaan seperti
diatas. Hasil dari data pengamatan tersebut dapat kita ketahui bahwa jarum
jahit dan seng tertarik oleh magnet. Sedangkan aluminiun, benang jahit,
plastik, dan kertas tidak tertarik oleh magnet. Jarum jahit dan seng tertarik
mendekati magnet yang kita dekatkan .
7.
Setelah kita melakukan percobaan dan
mengetahui hasilnya, maka dapat kita simpulkan bahwa magnet dapat menarik
benda-benda tertentu yang terbuat dari besi, nikel dan kobalt yang disebut
benda magnetik. Sedangkan benda-benda yang lain tidak tertarik oleh magnet dan
disebut benda nonmagnetik.
8.
Jawaban Pertanyaan
Mengapa
benda-benda logam yang kecil dapat ditarik oleh magnet batang ?
Jawab
: karena benda-benda kecil tersebut mengandung sifat megnetis, sehingga jika didekatkan dengan magnet
batang, maka akan tertarik mendekati magnet tersebut.
C.
GAYA GESEK
1.
Tujuan
Memahami
gaya gesek
2.
Dasar Teori
3.
Alat dan bahan
a.
Kereta
b.
Neraca pegas dua buah
c.
Balok kayu
4.
Cara kerja
§ Letakkan
sebuah balok kayu diatas meja.
§ Kaitkan
ujung neraca pegas pada balok
§ Tariklah
neraca pegas ke kanan perlahan – lahan dan catat penunjukan pada skala neraca
pegas
§ Tarik
terus sampai balok bergerak dan catat berapa gaya yang diperlukan untuk
bergerak.
5.
Data hasil pengamatan
No
|
Keadaan
balok
|
Menunjukkan
neraca pegas
|
1
|
Sebelum
bergerak
|
0
|
2
|
Saat
akan bergerak
|
0,
3
|
3
|
Sesudah
bergerak
|
0,
2
|
6.
Analisis data
Pada
saat balok kayu ditarik oleh neraca pegas dengan gaya yang kecil, balok kayu
belum bergerak karena adanya gaya gesek antara kubus dan permukaan meja yang
melawan gaya tarik.
Pada
saat kami membandingkan, lebih mudah mana menarik balok kayu yang permukaannya
kasar atau yang permukaanya halus, ternyata balok kayu yang permukaanya kasar
lebih mudah ditarik dari pada balok kayu yang permukaanya halus.
7.
Kesimpulan
Pada
saat balok kayu ditarik oleh neraca pegas dengan gaya yang kecil, balok kayu
belum bergerak karena adanya gaya gesek antara kubus dan permukaan meja yang
melawan gaya tarik.
Pada
saat kami membandingkan, lebih mudah mana menarik balok kayu yang permukaannya
kasar atau yang permukaanya halus, ternyata balok kayu yang permukaanya kasar
lebih mudah ditarik dari pada balok kayu yang permukaanya halus.
8.
Jawaban pertanyaan
Balok
diatas meja hanya dapat ditarik dengan gaya gesek karena semakin besar/luas
benda yang bergesekan semakin besar pula gaya gesek yang ditimbulkan berarti
gerak benda semakin terhambat.
D. GAYA BERAT
1.
Alat dan bahan
a.
Karet gelang
b.
Penggaris
c.
Beban berbagai uuran
d.
Statif
2.
Cara kerja
a.
Ambil seutas kertas gelang. Gantungkan
salah satu ujungnya pada statif.
b.
Ukur panjang karet gelang mula-mula.
c.
Gantungkan pula sebuah beban pada ujung
karet gelang.
d.
Ukur panjang karet gelang.
e.
Ulangi menukur panjang karet gelang
setiap penggantian beban yang lebih besar.
3.
Hasil pengamatan
Panjang
karet mula-mula 14,5 cm
No
|
Massa
beban (gr)
|
Panjang
Karet gelang (cm)
|
1
|
30
|
15,5
|
2
|
40
|
18,5
|
3
|
45
|
20,6
|
4
|
47
|
22
|
5
|
49
|
24
|
4.
Analisis data
Pada
saat karet gelang diikatkan pada statif lalu panjang karet gelang mula-mula
diukur panjangnya, kemudian digantungkan sebuah beban pada ujung karet yang
satu lagi lalu di ukur perubahan panjang karet tersebut dan bandingkan
hasilnya. Selanjutnya ulangi mengukur panjang karet gelang setiap beban yang
lebih besar, kemudian begitu juga seterusnya.
5.
Kesimpulan
Pada
saat karet gelang diikatkan pada statif lalu panjang karet gelang mula-mula
diukur panjangnya, kemudian digantungkan sebuah beban pada ujung karet yang
satu lagi lalu di ukur perubahan panjang karet tersebut dan bandingkan
hasilnya. Selanjutnya ulangi mengukur panjang karet gelang setiap beban yang
lebih besar, kemudian begitu juga seterusnya. Jadi semakin beban ditambah maka
panjang pada karet gelangpun semakin bertambah.
6.
Jawaban pertanyaan
Yang
menyebabakan benda yang digantung pada karet gelang bila ditarik kebawah
kembali keatas adalah karena gaya pegas.
Panjang
karet gelang bertambah sesuai dengan bertambahnya beban yang digantungkan
karena semakin berat beban benda, maka gaya yang ditimbulkan semakin besar
dengan ditunjukkan panjang karet gelang.
E. PERPADUAN GAYA
1.
Alat dan bahan
a.
Kereta
b.
Neraca pegas 2 buah
2.
Cara kerja
a.
Ambilah sebuah balok kayu yang cukup
ringan dan dua buah neraca pegas yang sama.
b.
Hubungkan ke dua ujung balok
masing-masing dengan neraca pegas dengan
keadaan.
c.
Catatlah besar gaya pada masing-masing
neraca pegas.
3.
Hasil pengamatan
No
|
Penunjukkan
besaran gaya oleh neraca pegas
|
|
1
(Newton)
|
2
(Newton)
|
|
1
|
0,3
|
1,5
|
2
|
0,5
|
1,0
|
3
|
0,7
|
0,7
|
4
|
1,0
|
1,0
|
5
|
1,5
|
1,5
|
Comments