BAB III
PELAKSANAAN
PENELITIAN
A.
Subjek , Tempat, Waktu Penelitian,
dan Pihak yang membantu
1.
Subjek
penelitian
Dalam Penelitian ini yang dijadikan subjek
adalah siswa kelas VI SD Negeri
Sukahurip 02 Kecamatan Sukatani Kabupaten Bekasi. Adapun jumlah
siswanya adalah 32 siswa. Terdiri dari 9 laki-laki
dan 23 perempuan.
2.
Tempat Penelitian
Tempat atau lokasi Penelitian di ini dilaksanakan di ruang kelas SD Negeri Sukahurip 02 yang beralamat Jl. Sukamanah- Sukahurip
Kp. Pulo Kukun RT/RW 002/004 Desa Sukahurip Kecamatan
Sukatani Kabupaten Bekasi. Yang
memiliki jumlah siswa sebanyak 465 siswa, dengan jumlah tenaga pendidik 17
guru, seorang kepala sekolah, satu operator / tenaga administrasi dan seorang
penjaga sekolah serta memiliki 13 rombongan belajar.
3.
Waktu penelitian
Waktu Penelitian
dilaksanakan pada tanggal 5 April 2017
(prasiklus}, tanggal 11
April 2017 (siklus1), dan tanggal 12 April 2017 (siklus 2} dilakukan oleh
Mahasiswa Program S1 PGSD – Bidang Ilmu Univertsitas Terbuka Pokjar Cikarang Utara Kabupaten Bekasi.
4.
Pihak-pihak yang membantu
Pihak-pihak yang membantu dalam
penelitian antara lain:
1. Dosen/Tutor pembimbing PTK dari Universitas Terbuka
2. Pengelola UT – Pokjar Cikarang Utara
3. Teman Sejawat di sekolah
4. Kepala Sekolah beserta Dewan Guru SDN
Sukahurip 02.
Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini
antara lain :
1. Hasil pekerjaan
siswa pada studi awal (Prasiklus) dan tes akhir
siklus 1 dan siklus 2.
2. Lembar observasi
guru untuk mengamati kegiatan di kelas selama kegiatan pembelajaran berlangsung.
3. Hasil pencatatan lapangan selama
proses pelaksanaan penelitian.
B.
Prosedur Penelitian Perbaikan Pembelajaran
Kegiatan ini dilaksanakan dalam 3 x
pertemuan. Pertemuan ke 1 merupakan studi awal/prasiklus, dimana peneliti melakukan
identifikasi masalah. Untuk mendapatkan gambaran prestasi siswa pada mata
pelajaran Bahasa Indonesia siswa kelas VI SD Negeri Sukahurip 02 Kecamatan Sukatani sebagai bahan dalam merencanakan kegiatan
perbaikan pembelajaran yang dilaksanakan
pada siklus berikutnya. Tiap-tiap
siklus direncanakan berkesinambungan, artinya proses dan hasil Prasiklus akan
ditindak lanjuti pada siklus
1 dan siklus 2. Prosedur perbaikan
pembelajaran ini setiap
tahapan meliputi;
perencanaan, pelaksanaaan tindakan, pengamatan (observasi) dan refleksi.
Berikut
disajikan gambaran umum pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas terlihat pada
gambar di bawah ini
SIKLUS PELAKSANAAN PENELITIAN
![]() |
|||
![]() |
|
|
|
|
![]() |
|||
![]() |
|||


|
|
|


![]() |
|


|
|
Sedangkan model yang digunakan dalam
penelitian ini adalah Model Elliot dimana perinciannya sebagai berikut :
a.
Prasiklus
Waktu
Pelaksanaan : Selasa, 11 April 2017
b.
Siklus I
Waktu
Pelaksanaan : Rabu, 12 April 2017
Fokus Perbaikan : Pemahaman materi pembelajaran siswa/ siswi memperbaiki
proses pembelajaran di dalam kelas dalam rangka meningkatkan kemapuan siswa
dalam aktivitas berbicara
c.
Siklus II
Waktu
Pelaksanaan : Sabtu, 14 April 2017
Fokus
Perbaikan : Pemahaman materi
pembelajaran siswa/ siswi berani
berbicara dan berekspresi didepan teman.
C.
Prosedur
Pelaksanaan Penelitian Perbaikan Pembelajaran
Dalam
pelaksanaan penelitian, peneliti didampingi seorang teman
sejawat untuk melakukan pengamatan
serta penilaian siswa (Observasi).
a. Prosedur Umum
Penyampaian
materi perbaikan pembelajaran yang dilaksanakan pada saat proses belajar
mengajar berlangsung dengan memperhatikan alokasi waktu (3 x
35 menit). Penyampaian materi pembelajaran dilaksanakan melalui pendekatan
proses dengan variasi metode demonstrasi, penugasan, tanya jawab, ceramah, dan latihan
tanpa melupakan tes awal (pre test) berupa tanya jawab secara lisan yang
diupayakan berlangsung dalam multi arah.
Saat
berlangsung proses kegiatan pembelajaran upaya pengawasan dilakukan dengan
mengoreksi setiap peserta didik yang melakukan pelanggaran disiplin. Selain
itu, kami berupaya menerapkan
disiplin yang tinggi selama melakukan perbaikan pembelajaran dengan mengelola
kelas secara demokratis. Selanjutnya penulis selaku peneliti memberikan
penguatan berupa contoh perilaku yang patut ditiru. Hal lain yang juga menjadi
perhatian penulis adalah memperhatikan tingkat perbedaan peserta didik dalam
menguasai materi sehingga jika ada peserta didik yang belum tuntas diberikan
layanan perbaikan berupa tugas
tersendiri maupun bimbingan individual dan siswa yang memiliki tingkat
pemahaman yang tinggi diberikan pengayaan berupa tugas dengan materi sejenis
yang lebih tinggi.
b. Prosedur
Khusus
Langkah-langkah yang
ditempuh dalam perbaikan pembelajaran adalah :
1. Sehari
sebelum pembelajaran dilaksanakan guru menyiapkan kelengkapan
sarana dan sumber belajar. Mengkordinasikan
perhatian peserta didik terhadap penjelasan guru dalam rangka meningkatkan
kemapuan siswa dalam aktivitas berbicara sebagai pre test di kegiatan awal.
2. Membahas
materi pelajaran melalui pengamatan dan penguatan berupa
penjelasan untuk berani berekspresi dan unjuk kerja bersama teman
pada
peserta didik.
3. Memberikan
motivasi kepada peserta didik untuk mengerjakan tugas dengan baik dengan
berbagai variasi atau cara.
4. Membimbing
peserta didik untuk mengungkapkan kesimpulan berdasarkan pengamatan dan diskusi
dengan kata-katanya sendiri.
Comments