PTK BAB IV

                                                  BAB IV                                                 
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A.      Deskripsi Hasil Penelitian PTK
Penelitian Tindakan Kelas melalui Pembelajaran Bahasa Indonesia yang dilaksankan mulai tanggal 11 April 2017 sampai dengan tanggal 14 April 2017, pada siswa kelas VI SD Negeri Sukahurip 02  Kecamatan Sukatani Kabupaten Bekasi dengan materi: model pengajaran kolaborasi dapat meningkatkan hasil belajar Bahasa Indonesia dapat meningkatkan aktivitas berbicara peserta didik adalah  merupakan salah satu tugas mata kuliah Penelitian Tinadakan Kelas (PTK) yang harus dilaksanakan oleh Mahasiswa Program S1 PGSD  Universitas Terbuka UPBJJ  Jakarta.   
Dengan berbekal surat tugas  dari pengelola UT Pokjar Cikarang Utara dan Tutor  Pembimbing PTK, kami meminta izin kepada Bapak Kepala SD Negeri Sukahurip 02 untuk  melaksanakan  Penelitian Tindakan Kelas di sekolah dasar yang dipimpinnya dimana tempat kami bertugas.  
Setelah melakukan studi awal/prasiklus penelitian, diketahui bahwa  siswa kelas VI mengalami kesulitan dalam memahami pelajaran Bahasa Indonesia  khususnya pada materi  tersebut.
Berawal dari identifikasi dan analisis masalah, kami temukan   alternatif dan prioritas pemecahan masalah yaitu dengan memberikan  perbaikan pembelajaran dengan harapan dapat meningkatan prestasi  belajar siswa.
Selama ini, kegiatan belajar lebih banyak bersifat individual sehingga menyebabkan kurangnya interaksi dan komunikasi   siswa dengan temannya, dan siswa dengan guru.
Hal ini mengakibatkan siswa takut atau enggan mengemukakan pendapat, ide, pertanyaan maupun saran, dan kalaupun ada yang berani, itu hanya pada siswa tertentu saja, biasanya siswa-siswi yang pandai dan  menonjol dalam kelas tersebut.
Beberapa hal yang dilakukan pada kegiatan prasiklus antara lain :
1.  Kami (peneliti) bersama observer merumuskan permasalahan secara operasional, relevan dengan rumusan masalah penelitian.
2.  Merumuskan hipotesis tindakan. Penelitian tindakan lebih menitik  beratkan pada pendekatan naturalistik, sehingga hipotesis tindakan yang dirumuskan bersifat tentative yang mungkin mengalami perubahan sesuai dengan  keadaan lapangan.
3.  Menetapkan dan merumuskan rancangan tindakan yang didalamnya meliputi: menetapkan indikator desain pembelajaran, menyusun   metode dan alat, catatan lapangan, pedoman wawancara,  pedoman analisis dokumentasi, dan  menyusun rencana pengolahan data    kuantitatif, catatan harian.
4.  Membuat soal tes awal/Pre Tes, untuk mengetahui sejauh mana    pemahaman awal siswa tentang meningkatkan kemampuan dalam menghargai keragaman suku bangsa dan budaya setempat.
5.  Diadakan tes awal/pra siklus.
6.  Menentukan sumber data. Sumber data yang digunakan adalah  siswa kelas VI SD Negeri Sukahurip 02  Kecamatan sukatani   Kabupaten  Bekasi tahun pelajaran 2016/2017 yang berjumlah 32 siswa.
7.  Melakukan tes awal / Pre Tes pada hari Selasa tanggal 11 April 2017 dimulai pukul 07.00 WIB. Hasil tes ini digunakan untuk mengetahui sejauh mana pemahaman siswa mengenai materi tersebut. yang nantinya digunakan untuk menentukan strategi perbaikan  pembelajaran.
8.  Menentukan subyek wawancara. Penelitian ini dilakukan pada   siswa  Untuk mempermudah dalam proses pengamatan dengan melihat hasil tes awal/Pre Tes maka diambil 1 siswa dengan nilai terendah, dan 1 nilai tinggi. baik yang bersifat   kualitatif maupun kuantitatif.
Pelaksanaan Kegiatan
Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam 3 (tiga) kegiatan pembelajaran:
a. Kegiatan Pembelajaran Prasiklus : Tanggal 11 April 2017
b. Kegiatan Pembelajaran Siklus 1   : Tanggal 12 April 2017
c. Kegiatan Pembelajaran Siklus 2   : Tanggal 14 April 2017

Deskripsi per siklus
Perbaikan pembelajaran Bahasa Indonesia dengan fokus perbaikan rendahnya pengetahuan siswa terhadap materi tentang : meningkatkan hasil belajar Bahasa Indonesia dapat meningkatkan aktivitas berbicara peserta didik yang digunakan untuk memperbaiki pembelajaran pada masalah tersebut adalah penerapan metode Tanya Jawab, Penugasan dan Pemecahan masalah  dalam membantu memperjelas pemahaman siswa pada materi  pembelajaran.
1.   Pembelajaran Prasiklus   
Pelaksanaan pembelajaran Prasiklus mata pelajaran Bahasa Indonesia dengan membaca contoh soal yang berkaitan dengan materi antara  lain:
a.                        Perencanaan
Untuk melaksanakan studi awal/pembelajaran prasiklus, kami         lakukan di sekolah tempat kami mengajar, sebelumnya kami telah berkordinasi  dengan kepala sekolah dan teman sejawat, tempat dimana kami akan melakukan penelitian perbaikan pembelajaran, khususnya pada mata pelajaran Matematika, selanjutnya merencanakan tindakan-tindakan untuk kegiatan :
1.   Membuat rencana pelaksanaan pembelajaran yang memuat pokok bahasan, tujuan pembelajaran khusus, tujuan, pendidikan, langkah-langkah pembelajaran dan diakhiri dengan  evaluasi.
2. Melaksanakan pembelajaran.
3. Mengamati keaktifan siswa dalam proses pembelajaran.
4. Mengadakan tes akhir.
5. Menganalisa hasil tes.
6. Mengadakan refleksi atas nilai hasil pembelajaran yang              dilakukan.
b.           Pelaksanaan Tindakan
 1.   Kegiatan Awal (±10 menit)
a.  Mengucap salam dengan ramah kepada siswa ketika memasuki ruang kelas.
b.  Berdoa sebelum membuka pelajaran.
c.   Memeriksa kehadiran siswa.
d.  Memastikan bahwa setiap siswa datang tepat waktu.
e.  Menegur siswa yang terlambat datang dengan sopan.
Apersepsi
  Menyiapkan peserta didik secara fisik dan mental untuk siap mengikuti proses pembelajaran.
  Mengajukan pertanyaan yang mengaitkan materi sebelummya dengan materi yang akan dipelajari.
Motivasi
  Mengajak siswa untuk berdiskusi dan mengarahkan untuk dapat berfikir kritis dan rasional.


2.       Kegiatan Inti (±45 menit)
Eksplorasi
·         memberikan penjelasan yang berkaitan dengan materi
·         membagi peserta didik ke dalam beberapa kelompok
·         menjelaskan aturan permainan ular tangga  dan apa ynag harus peserta didik lakukan jika berhenti dikotak-kotak ular tangga
·         memberikan contoh permainan ular tanggga yang tersedia dan meminta peserta didik membaca bacaan yang ada didalam kolom ular tangga. Kelompok pertama yang menjalankan bidak permainan sebagai pendemonstrasi kelompok kedua sebagai pemerhati. Ketika bidak ular tangga dijalankan oleh kelompok kedua maka pasangan akan bertukar tugas, kelompok kedua menjadi pendemonstrasi dan kelompok pertama sebagai pemerhati. Begitu seterusnya sampai keterampilan yang ingin dicapai dapat mulai dicapai.
·         Melaksanakan evaluasi
                 Elaborasi
·         Siswa menyelesaikan permainan sesuai aturan
Konfirmasi
·         Membahas tugas yang telah dikerjakan oleh siswa.

3.       Kegiatan akhir (±15 menit)
·     Siswa dan guru bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari dalam pertemuan itu untuk mengetahui pencapaian Indikator, Pencapaian Kompetensi dan kompetensi dasar.
·     Siswa dan guru membuat kesimpulan tentang permainan yang telah dilaksanakan
·     Siswa dan guru berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.
Hasil evaluasi pada tes akhir yang dikerjakan siswa langsung diadakan penilaian dan guru menganalisis hasil evaluasi untuk  mengetahui tingkat keberhasilan siswa  dalam   pembelajaran  prasiklus, memperolah data sebagai berikut :

                 Tabel 1. Daftar Nilai Prasiklus
No
Nama Siswa
Nilai
Keterangan
Tuntas
Belum Tuntas
1
Ahmad Agung F
40
     
2
Edwin Najib Hidayat
80
      
3
Endri Suganda
80

4
Keen Salafus Salih
30

5
Sahrul Rozi
60

6
Jaeni
40

7
Pandu Eka Saputra
40
8
Oman Saputra
80
      
9
Wahyu Hidayat
30

10
Alya Kirana
40

11
Amanda Putri Amelia
60

12
Ameliatun Nadhiroh
100

13
Annisa Eka Febriyanti
100

14
Aulia Husna
60

15
Eka Bima Putri
80

16
Indah sari
60

17
Ita Puspita Sari
40

18
Khairunisa Dwi Astuti
60

19
Mardiyanah Dewi
80

20
Nani Suphiana
80
       
21
Nindy
100

22
Nur Hasanah
100

23
Pipih Yanti
40

24
Riska Apriyani
50

25
Roinah
40

26
Sa’adaah
40
      
27
Salsabillah
80

28
Sarah Haryanti
60

29
Siti Khodijah
30
      
30
Sri Intan
40
      
31
Suci Rahmawati
50

32
Laelatul Adha
30

JUMLAH
1900
11
21
Rata-rata
58,4
34%
66%

Tabel 2. Analisis  Nilai Prasiklus
Jumlah
Siswa
Jumlah Siswa Bernilai
Jumlah
Rata-
Rata
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
32
-
-
-
4
9
3
6
-
6
-
4
1870
58,4

             Grafik 1. Nilai Sebelum perbaikan ( Prasiklus )
 


                                                                                                                
66%



 
Tuntas
 
         
Belum  Tuntas
 
 





               



                         




c.     Refleksi
Nilai pembelajaran prasiklus belum sesuai dengan yang diharapkan. Prosentase keberhasilan pembelajaran  = 34 %, sementara prosentase kegagalan = 66 % kegagalan. Guru sudah melaksanakan langkah-langkah pembelajaran sesuai dengan rencana. Kami merefleksi atas tindakan yang telah dilaksanakan yang kemudian didiskusikan dengan teman sejawat. Setelah kami lakukan identifikasi dan analisis masalah, kami temukan penyebab kegagalannya adalah desain pembelajaran yang kurang sesuai   dengan tema. Metode pembelajaran kurang tepat. Contoh soal yang ditunjukkan kurang bervariasi, sehingga situasi pembelajaran yang diharapkan tidak muncul. Pada kegiatan pembelajaran  siklus selanjutnya (siklus I).

2.       Pembelajaran Siklus  I
a. perencanaan  
1)     Menyusun Rencana Perbaikan Pembelajaran dan skenario pembelajaran dengan pendekatan  demonstrasi dan unjuk kerja
2)     Menyiapkan bahan ajar
3)     Menyiapkan aturan unjuk  kerja siswa  
4)     Menyusun alat evaluasi.
b. Tindakan  
1.     Kegiatan Awal (±10 menit)
a.       Mengucap salam dengan ramah kepada siswa ketika memasuki ruang kelas.
b.       Berdoa sebelum membuka pelajaran.
c.       Memeriksa kehadiran siswa.
d.       Memastikan bahwa setiap siswa datang tepat waktu.
e.       Menegur siswa yang terlambat datang dengan sopan.


Apersepsi
    Menyiapkan peserta didik secara fisik dan mental untuk siap mengikuti proses pembelajaran.
Mengajukan pertanyaan yang mengaitkan materi sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari.
Motivasi
   Mengajak siswa untuk berdiskusi dan mengarahkan untuk dapat berfikir kritis dan rasional.

2.     Kegiatan Inti (±45 menit)
Eksplorasi
·         memberikan penjelasan yang berkaitan dengan materi
·         membagi peserta didik ke dalam beberapa kelompok
·         menjelaskan aturan permainan ular tangga  dan apa ynag harus peserta didik lakukan jika berhenti dikotak-kotak ular tangga
·         memberikan contoh permainan ular tanggga yang tersedia dan meminta peserta didik membaca bacaan yang ada didalam kolom ular tangga. Kelompok pertama yang menjalankan bidak permainan sebagai pendemonstrasi kelompok kedua sebagai pemerhati. Ketika bidak ular tangga dijalankan oleh kelompok kedua maka pasangan akan bertukar tugas, kelompok kedua menjadi pendemonstrasi dan kelompok pertama sebagai pemerhati. Begitu seterusnya sampai keterampilan yang ingin dicapai dapat mulai dicapai.
·         Melaksanakan evaluasi
Elaborasi
·         Siswa menyelesaikan permainan sesuai aturan
Konfirmasi
·         Membahas tugas yang telah dikerjakan oleh siswa.
3.       Kegiatan akhir (±15menit)
·         Siswa dan guru bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari dalam pertemuan itu untuk mengetahui pencapaian Indikator, Pencapaian Kompetensi dan kompetensi dasar.
·         Siswa dan guru membuat kesimpulan tentang materi yang telah dipelajari.
·         Siswa dan guru berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.
Sebagaimana halnya prasiklus, pada siklus 1 pun hasil evaluasi pada tes akhir yang dikerjakan siswa langsung diadakan penilaian dan guru menganalisa hasil evaluasi untuk  mengetahui tingkat keberhasilan siswa dalam pembelajaran siklus 1,   memperolah data sebagai   berikut :

Tabel 3. Daftar Nilai Siklus  1
No
Nama Siswa
Nilai
Keterangan
Tuntas
Belum Tuntas
1
Ahmad Agung F
80

2
Edwin Najib Hidayat
80
      
3
Endri Suganda
80

4
Keen Salafus Salih
50

5
Sahrul Rozi
60
6
Jaeni
80
       
7
Pandu Eka Saputra
60
8
Oman Saputra
60

9
Wahyu Hidayat
80

10
Alya Kirana
80

11
Amanda Putri Amelia
60
√ 
12
Aulia Husna
80

13
Eka Bima Putri
80

14
Indah sari
60

15
Ita Puspita Sari
40

16
Khairunisa Dwi Astuti
80

17
Mardiyanah Dewi
80
      
18
Nani Suphiana
60

19
Pipih Yanti
50

20
Riska Apriyani
60

21
Roinah
80

22
Sa’adaah
40

23
Salsabillah
90

24
Sarah Haryanti
80

25
Siti Khodijah
60
      
26
Sri Intan
80
       
27
Suci Rahmawati
90
      
28
Laelatul Adha
80
      
JUMLAH
1960
17
11
Rata-rata
70
60%
40%


Tabel 4. Analisis  Nilai Siklus 1
Jumlah
Siswa
Jumlah Siswa Bernilai
Jumlah
Rata-
Rata
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
28
-
-
-
-
2
2
8
-
14
2
-
1.960
70,0

c.  Observasi
Kegiatan observasi dilaksanakan selama kegiatan pembelajaran. Obsevasi yang dilakukan teman sejawat dalam perbaikan pembelajaran menunjukan adanya kemajuan, baik dari keaktifan maupun antusias siswa dalam belajar.





Tabel 5 . Tabel hasil Observasi Siklus I
Jumlah
Siswa
Keaktifan Siswa
Aktif
Tidak Aktif
Jumlah
Prosentase
Jumlah
Prosentase
28
17
60 %
11
40 %

Text Box:  
                         Siklus 1	 
    Prasiklus		Siklus 1 
                                                                                                                 


                               B T
                                                       T
	        T                                       BT

                                                                  BT
                                                           
                      Prasiklus	           Siklus I	             Siklus  II


                               B T
                                                       T
	        T                                       BT

                                                                  BT
                                                           
                      Prasiklus	           Siklus I	             Siklus  II

                  Grafik 2. Nilai sesudah perbaikan ( Sikus 1)
 

                                                                                                                 
60%
 
Tuntas
 
         
Belum  Tuntas
 
 





               



                         

d.           Refleksi 

Pada pembelajaran siklus  1 hasil yang diperoleh sudah nampak  ada peningkatan tetapi belum segnifikan . Prosentase keberhasilan sudah mencapai = 60 % , sementara tingkat kegagalan = 40  %.  Langkah-langkah pembelajaran  sesuai dengan rencana, tetapi dominasi kegiatan masih belum sepenuhnya muncul pada siswa. Upaya memotivasi siswa belum maksimal. Aktivitas siswa belum merata. Refleksi  atas tindakan  yang telah dilaksanakan ini, menjadi bahan  diskusi dengan teman sejawat dalam merencanakan perbaikan pembelajaran siklus selanjutnya. (siklus 2)
3. Pembelajaran Siklus 2   
a. Perencanaan (planing)
1.       Menyusun rencana perbaikan pembelajaran dan skenario pembelajaran dengan metode diskusi,dan dialog langsung dengan teman terdekat ,untuk mengunkapkan rasa ingin tahu tentang keadaan masing-masing secara bergantian.(tentang keadaan kelaurga masing-masing)
2.  Menyiapkan alat bantu mengajar,  
3. Menyiapkan teks/skenario
4. Menyusun alat evaluasi.
b.           Tindakan (acting)
1. Kegiatan Awal (±10 menit)
a.  Mengucap salam dengan ramah kepada siswa ketika memasuki ruang kelas.
b.  Berdoa sebelum membuka pelajaran.
c.   Memeriksa kehadiran siswa.
d.  Memastikan bahwa setiap siswa datang tepat waktu.
e.  Menegur siswa yang terlambat datang dengan sopan.
Apersepsi
·     Menyiapkan peserta didik secaara fisik dan mental untuk siap mengikuti proses pembelajaran.
·     Mengajukan pertanyaan yang mengaitkan materi sebelummya dengan materi yang akan dipelajari.
Motivasi
·     Mengajak siswa untuk berdiskusi dan mengarahkan untuk dapat berfikir kritis dan rasional.



2. Kegiatan Inti (±45 menit)
               Eksplorasi
·                 memberikan penjelasan yang berkaitan dengan materi
·         membagi peserta didik ke dalam beberapa kelompok
·         menjelaskan aturan permainan ular tangga  dan apa ynag harus peserta didik lakukan jika berhenti dikotak-kotak ular tangga
·     memberikan contoh permainan ular tanggga yang tersedia dan meminta peserta didik membaca bacaan yang ada didalam kolom ular tangga.
·     Melaksanakan evaluasi
 Elaborasi
·     Siswa menyelesaikan teks pidato yang berhubungan dengan materi yang disampaikan
Konfirmasi
·         Membahas tugas yang telah dikerjakan oleh siswa.
3. Kegiatan akhir (±15menit)
·     Siswa dan guru bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari dalam pertemuan itu untuk mengetahui pencapaian Indikator, Pencapaian Kompetensi dan kompetensi dasar.
·     Siswa dan guru membuat kesimpulan tentang materi yang telah dipelajari.
·     Siswa dan guru berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.
c. Guru memberikan tes siklus 2
Pada siklus 2, materi tes akhir yang diberikan kepada siswa merupakan  materi baru dengan format yang sama tetapi masih mengacu kepada materi utama penelitian perbaikan pembelajaran. Analisis hasil evaluasi   untuk  mengetahui tingkat keberhasilan siswa  dalam perbaikan pembelajaran siklus 2, memperolah data sebagai berikut :
Tabel  6.   Daftar Nilai Siklus  2
No
Nama Siswa
Nilai
Keterangan
Tuntas
Belum Tuntas
1
Ahmad Agung F
90

2
Edwin Najib Hidayat
80

3
Endri Suganda
100

4
Keen Salafus Salih
70

5
Sahrul Rozi
80

6
Jaeni
80

7
Pandu Eka Saputra
60

8
Oman Saputra
90

9
Wahyu Hidayat
100

10
Alya Kirana
90

11
Amanda Putri Amelia
100

12
Aulia Husna
80

13
Eka Bima Putri
60

14
Indah sari
90

15
Ita Puspita Sari
90

16
Khairunisa Dwi Astuti
80

17
Mardiyanah Dewi
100
18
Nani Suphiana
80
19
Pipih Yanti
80

20
Riska Apriyani
80

21
Roinah
80

22
Sa’adaah
90

23
Salsabillah
80

24
Sarah Haryanti
80

25
Siti Khodijah
80

26
Sri Intan
80

27
Suci Rahmawati
50

28
Laelatul Adha
90

JUMLAH
2320
25
3
Rata-rata
82,9
90%
10%



Tabel 7. Analisis  Nilai Siklus 2 
Jumlah
Siswa
Jumlah Siswa Bernilai
 Jumlah
Rata-
Rata
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
30
-
-
-
-
-
1
2
1
12
8
4
2320
82,9



Grafik 3. Nilai Sesudah Perbaikan (Siklus 2)
90%
 
Text Box:  
                         Siklus 2	 
    Prasiklus		Siklus 1 
                                                                                                                 


                               B T
                                                       T
	        T                                       BT

                                                                  BT
                                                           
                      Prasiklus	           Siklus I	             Siklus  II


                               B T
                                                       T
	        T                                       BT

                                                                  BT
                                                           
                      Prasiklus	           Siklus I	             Siklus  II


                                                                                                                 
Tuntas
 
         
Belum  Tuntas
 
 





               

10%
 
 


                         
 





d. Observasi
Kegiatan observasi dilaksanakan selama kegiatan pembelajaran.     Obsevasi yang dilakukan teman sejawat dalam perbaikan pembelajaran    menunjukan adanya kemajuan, baik dari keaktifan maupun antusias siswa dalam belajar.



Tabel  8.  Tabel hasil Observasi Siklus 2
Jumlah
Siswa
Keaktifan Siswa
Aktif
Tidak Aktif
Jumlah
Prosentase
Jumlah
Prosentase
28
25
90  %
3
10%

e. Refleksi
Pembelajaran siklus  2 hasil evaluasi yang diperoleh sudah nampak  peningkatan cukup segnifikan. Dari 35 siswa hanya 3 siswa yang belum mencapai KKM .Prosentase keberhasilan sudah mencapai = 90 %,   sementara tingkat kegagalan hanya = 10 %. Langkah-langkah pembelajaran  sesuai dengan rencana. Dominasi kegiatan sepenuhnya dilakukan oleh siswa. Upaya memotivasi siswa  sudah  maksimal. Aktivitas siswa nampak. Pada saat Refleksi. Tindakan yang telah dilaksanakan ini menjadi bahan  untuk membuat kesimpulan bahwa pelaksanaan perbaikan pembelajaran melalui Penelitian Tindakan Kelas (PTK), dianggap telah berhasil.

Teknik Analisis Data    
a.   Catatan  lapangan
    Catatan lapangan dimaksudkan untuk melengkapi data yang tidak  terekam   dalam instrumen pengumpul data yang ada. Dengan demikian diharapkan tidak ada data penting yang terlewatkan dalam kegiatan penelitian ini. 

b.   Triangulasi sumber data
Triangulasi sumber data dilakukan dengan cara menanyakan kebenaran data tertentu dari penelitian kepada dosen lain yang membidangi masalah pada penelitian ini.
Sesuai dengan pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu penelitian kualitatif, maka data yang tekumpul dalam penelitian, dianalisis dengan mengunakan metode analisis data kualitatif. Setiap tindakan dikatakan berhasil apabila memenuhi dua kriteria keberhasilan yaitu :
-        kriteria keberhasilan proses dan
-        kriteria keberhasilan hasil belajar.
a.   Kriteria keberhasilan proses, ditinjau dari penilaian observasi pada     aktifitas guru maupun siswa  menunjukkan  skor 60 % < 80 ≤ 100 %  atau kriteria positif.
Sedangkan kriteria keberhasilan belajar  dapat  ditinjau dari hasil tes, berdasarkan SKBM (Standar Ketuntasan Belajar Minimum) SD Negeri Sukahurip 02  menetapkan syarat ketuntasan diantaranya:
(1). Ketuntasan individual                   : 32 Orang
(2). Ketuntasan klasikal                      : 70
Tolak ukur keberhasilan pelaksanaan Pemantapan Kemampuan Pofesional ini dapat dilihat dari :
(1). Nilai rata - rata kelas                   : 90
(2). Prosentase  ketuntasan klasikal   : 82,9 %
Jumlah peserta Ä‘idik sebanyak 35  siswa, dengan rincian hasil sebagai berikut:      
1.  Kondisi Awal (pra Siklus )
a.  Tuntas belajar                          : 34 %
b.  Belum tuntas belajar                 : 66 %
2.  Siklus I
a.  Tuntas Belajar                                    : 60 %
b.  Belum tuntas belajar                 : 40 %


3.  Siklus II
a.  Tuntas belajar                          : 90 %
b.  Belum tuntas belajar                           : 10 %


   Table 9. Rekapitulasi Hasil Evaluasi Perbaikan Pembelajaran  Matematika
No
Nama Siswa
Studi
Awal (Prasiklus)
Siklus 1
Siklus 2
Tuntas /
Belum Tuntas
1
Ahmad Agung F
40
80
90
Tuntas
2
Edwin Najib Hidayat
80
80
80
Tuntas
3
Endri Suganda
80
80
100
Tuntas
4
Keen Salafus Salih
30
50
70
Tuntas
5
Sahrul Rozi
60
60
80
Tuntas
6
Jaeni
40
80
80
Tuntas
7
Pandu Eka Saputra
40
60
60
Belum Tuntas
8
Oman Saputra
80
60
90
Tuntas
9
Wahyu Hidayat
30
80
100
Tuntas
10
Alya Kirana
40
80
90
Tuntas
11
Amanda Putri Amelia
60
60
100
Tuntas
12
Ameliatun Nadhiroh
100
-
-
Tuntas
13
Annisa Eka Febriyanti
100
-
-
Tuntas
14
Aulia Husna
60
80
80
Tuntas
15
Eka Bima Putri
80
80
60
Belum Tuntas
16
Indah sari
60
60
90
Tuntas
17
Ita Puspita Sari
40
40
90
Tuntas
18
Khairunisa Dwi Astuti
60
80
80
Tuntas
19
Mardiyanah Dewi
80
80
100
Tuntas
20
Nani Suphiana
80
60
80
Tuntas
21
Nindy
100
-
-
Tuntas
22
Nur Hasanah
100
-
-
Tuntas
23
Pipih Yanti
40
50
80
Tuntas
24
Riska Apriyani
50
60
80
Tuntas
25
Roinah
40
80
80
Tuntas
26
Sa’adah
40
40
90
Tuntas
27
Salsabillah
80
90
80
Tuntas
28
Sarah Haryanti
60
80
80
Tuntas
29
Siti Khodijah
30
60
80
Tuntas
30
Sri Intan
40
80
80
Tuntas
31
Suci Rahmawati
50
90
50
Tuntas
32
Laelatul Adha
30
80
90
Belum Tuntas
JUMLAH  NILAI
1900
1.850
2.320
RATA-RATA
58,4
69,3
69,3
PROSENTASI TUNTAS
34 %
60 %
90 %
PROSENTASE BELUM TUNTAS
66 %
40 %
10 %

Grafik 4. Rekapitulasi Hasil Evaluasi Perbaikan Pembelajaran  Matematika
34%
 
60%
 
10%
 
66%
 
40%
 
90%
 
Dari tabel diatas dapat dilihat setiap siklus siswa mengalami perubahan yang lebih meningkat. Adanya siswa belum tuntas belajar disebabkan oleh faktor intelegensi.

B.  Pembahasan Hasil Penelitian
Berdasarkan hasil perolehan nilai dari tiap-tiap siklusnya, membuktikan bahwa prosedur penggunaan Penelitian Tindakan Kelas dapat menjadi sebuah alternatif guru sebagai salah satu komponen utama bagi siswa untuk memahami konsep.
Berdasarkan hasil refleksi peneliti setelah berdiskusi dan berkonsultasi dengan supervisor ternyata masih ada kelemahan dari pembelajaran pada siklus I, yaitu siswa masih kurang maksimal dalam penguasaan materi pelajaran. Dengan melihat permasalahan tersebut peneliti memutuskan untuk memperbaiki pembelajaran pada siklus II.
Dari hasil perbaikan pembelajaran pads siklus II, sebagian besar siswa sudah kelihatan aktif dalam proses pembelajaran, dan penguasaan siswa terhadap materi pelajaran juga meningkat. Hal ini dapat dilihat dari hasil evaluasi siswa yang memperoleh nilai 62 ke atas mencapai 91 %  yaitu sebanyak 28  siswa dari  32  siswa.
Setelah kita cermati dari hasil perbaikan pemebelajaran siklus I dan II ternyata siswa mengalami peningkatan baik keaktifan maupun prestasi belajarnya.
             Peserta didik kelas VI SD Negeri Sukarahurip 02 memilki keterbatasan dalam memahami konsep pembelajaran sesuai dengan perkembangan fisik dan mentalnya dibanding orang dewasa. Media dan sumber pembelajaran yang sesuai akan memudahkan peserta didik memahami konsep-konsep abstrak.

Comments