BAB
IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A.
Deskripsi Hasil Penelitian PTK
Penelitian Tindakan Kelas melalui Pembelajaran Bahasa Indonesia yang
dilaksankan mulai tanggal 11
April 2017 sampai dengan tanggal 14 April 2017, pada siswa kelas VI SD Negeri
Sukahurip
02 Kecamatan Sukatani Kabupaten Bekasi dengan materi: model pengajaran kolaborasi
dapat meningkatkan hasil belajar Bahasa Indonesia dapat meningkatkan
aktivitas berbicara peserta didik
adalah merupakan salah satu tugas mata kuliah Penelitian
Tinadakan Kelas (PTK) yang harus dilaksanakan oleh Mahasiswa
Program S1 PGSD Universitas Terbuka
UPBJJ Jakarta.
Dengan berbekal surat
tugas dari pengelola UT Pokjar Cikarang Utara dan Tutor Pembimbing PTK, kami
meminta izin kepada Bapak Kepala SD Negeri Sukahurip 02 untuk melaksanakan
Penelitian Tindakan
Kelas di sekolah
dasar yang dipimpinnya
dimana tempat kami bertugas.
Setelah melakukan studi awal/prasiklus penelitian, diketahui
bahwa siswa kelas VI
mengalami kesulitan
dalam memahami pelajaran Bahasa Indonesia khususnya pada materi tersebut.
Berawal dari identifikasi dan analisis masalah, kami
temukan alternatif dan prioritas
pemecahan masalah yaitu dengan memberikan
perbaikan pembelajaran
dengan harapan dapat meningkatan prestasi
belajar siswa.
Selama ini, kegiatan belajar
lebih banyak bersifat
individual sehingga menyebabkan kurangnya interaksi dan komunikasi siswa dengan temannya, dan siswa dengan guru.
Hal
ini mengakibatkan siswa takut atau enggan mengemukakan pendapat, ide,
pertanyaan maupun saran, dan
kalaupun ada yang berani, itu hanya pada
siswa tertentu saja, biasanya siswa-siswi yang pandai dan menonjol dalam kelas tersebut.
Beberapa hal yang dilakukan pada
kegiatan prasiklus antara lain :
1. Kami (peneliti) bersama observer
merumuskan permasalahan secara operasional, relevan dengan rumusan masalah
penelitian.
2. Merumuskan hipotesis tindakan. Penelitian tindakan lebih
menitik beratkan pada pendekatan
naturalistik, sehingga hipotesis tindakan yang dirumuskan bersifat tentative
yang mungkin mengalami perubahan sesuai dengan
keadaan lapangan.
3. Menetapkan dan merumuskan rancangan
tindakan yang didalamnya meliputi: menetapkan indikator desain pembelajaran, menyusun
metode dan alat, catatan lapangan, pedoman wawancara, pedoman analisis dokumentasi, dan menyusun rencana pengolahan data kuantitatif, catatan
harian.
4. Membuat soal
tes awal/Pre Tes, untuk
mengetahui sejauh mana pemahaman awal
siswa tentang meningkatkan kemampuan dalam menghargai keragaman suku bangsa dan
budaya setempat.
5. Diadakan tes awal/pra siklus.
6. Menentukan sumber data. Sumber data
yang digunakan adalah siswa kelas VI SD Negeri Sukahurip 02
Kecamatan sukatani Kabupaten
Bekasi tahun pelajaran 2016/2017 yang berjumlah 32 siswa.
7. Melakukan tes awal
/ Pre Tes pada hari Selasa tanggal 11
April 2017
dimulai pukul 07.00 WIB. Hasil tes ini digunakan untuk mengetahui sejauh mana
pemahaman siswa mengenai materi
tersebut. yang nantinya
digunakan untuk menentukan strategi perbaikan
pembelajaran.
8. Menentukan subyek
wawancara. Penelitian ini dilakukan pada
siswa Untuk mempermudah dalam proses pengamatan dengan melihat hasil tes awal/Pre Tes maka diambil 1 siswa dengan nilai terendah, dan 1 nilai tinggi. baik yang
bersifat kualitatif maupun kuantitatif.
Pelaksanaan
Kegiatan
Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan
dalam 3 (tiga) kegiatan
pembelajaran:
a. Kegiatan Pembelajaran Prasiklus : Tanggal 11 April 2017
b. Kegiatan
Pembelajaran Siklus 1 : Tanggal 12 April 2017
c. Kegiatan
Pembelajaran Siklus 2 : Tanggal 14 April 2017
Deskripsi per siklus
Perbaikan
pembelajaran Bahasa Indonesia
dengan fokus perbaikan rendahnya pengetahuan siswa
terhadap materi tentang : meningkatkan
hasil belajar Bahasa Indonesia dapat meningkatkan aktivitas berbicara peserta
didik yang digunakan untuk memperbaiki
pembelajaran pada
masalah tersebut adalah penerapan metode Tanya
Jawab, Penugasan dan Pemecahan
masalah
dalam membantu memperjelas pemahaman siswa pada materi pembelajaran.
1. Pembelajaran
Prasiklus
Pelaksanaan
pembelajaran Prasiklus mata pelajaran Bahasa Indonesia dengan membaca contoh
soal yang berkaitan dengan materi
antara lain:
a.
Perencanaan
Untuk
melaksanakan studi awal/pembelajaran prasiklus, kami lakukan di sekolah
tempat kami mengajar, sebelumnya kami telah berkordinasi dengan
kepala sekolah dan teman sejawat, tempat dimana kami akan melakukan penelitian
perbaikan pembelajaran, khususnya pada
mata pelajaran Matematika, selanjutnya merencanakan
tindakan-tindakan untuk kegiatan :
1. Membuat rencana pelaksanaan
pembelajaran yang memuat pokok bahasan, tujuan pembelajaran khusus, tujuan, pendidikan, langkah-langkah pembelajaran dan
diakhiri dengan evaluasi.
2. Melaksanakan
pembelajaran.
3. Mengamati
keaktifan siswa dalam proses pembelajaran.
4. Mengadakan
tes akhir.
5. Menganalisa
hasil tes.
6. Mengadakan
refleksi atas nilai hasil pembelajaran yang dilakukan.
b. Pelaksanaan
Tindakan
1. Kegiatan
Awal (±10 menit)
a. Mengucap
salam dengan ramah kepada siswa ketika memasuki ruang kelas.
b. Berdoa
sebelum membuka pelajaran.
c.
Memeriksa kehadiran siswa.
d. Memastikan
bahwa setiap siswa datang tepat waktu.
e. Menegur
siswa yang terlambat datang dengan sopan.
Apersepsi
● Menyiapkan peserta didik secara fisik dan
mental untuk siap mengikuti proses pembelajaran.
● Mengajukan pertanyaan yang mengaitkan materi
sebelummya dengan materi yang akan dipelajari.
Motivasi
●
Mengajak
siswa untuk berdiskusi dan mengarahkan
untuk dapat berfikir kritis dan rasional.
2. Kegiatan Inti (±45 menit)
Eksplorasi
·
memberikan penjelasan yang berkaitan dengan materi
·
membagi peserta didik ke dalam beberapa kelompok
·
menjelaskan aturan permainan ular tangga dan apa ynag harus peserta didik lakukan jika
berhenti dikotak-kotak ular tangga
·
memberikan contoh permainan ular tanggga yang
tersedia dan meminta peserta didik membaca bacaan yang ada didalam kolom ular
tangga. Kelompok pertama yang menjalankan bidak permainan sebagai
pendemonstrasi kelompok kedua sebagai pemerhati. Ketika bidak ular tangga
dijalankan oleh kelompok kedua maka pasangan akan bertukar tugas, kelompok
kedua menjadi pendemonstrasi dan kelompok pertama sebagai pemerhati. Begitu
seterusnya sampai keterampilan yang ingin dicapai dapat mulai dicapai.
·
Melaksanakan evaluasi
Elaborasi
·
Siswa menyelesaikan permainan sesuai aturan
Konfirmasi
·
Membahas tugas yang telah dikerjakan oleh siswa.
3.
Kegiatan akhir (±15
menit)
·
Siswa dan guru bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari dalam
pertemuan itu untuk mengetahui pencapaian Indikator, Pencapaian Kompetensi dan kompetensi dasar.
· Siswa dan guru membuat kesimpulan tentang permainan yang telah dilaksanakan
· Siswa dan guru berdoa sesuai dengan agama dan
kepercayaan masing-masing.
Hasil evaluasi
pada tes akhir yang dikerjakan siswa langsung diadakan
penilaian dan guru menganalisis
hasil evaluasi untuk mengetahui tingkat
keberhasilan siswa dalam pembelajaran prasiklus, memperolah data sebagai berikut :
Tabel
1. Daftar Nilai Prasiklus
No
|
Nama Siswa
|
Nilai
|
Keterangan
|
|
Tuntas
|
Belum Tuntas
|
|||
1
|
Ahmad
Agung F
|
40
|
√
|
|
2
|
Edwin
Najib Hidayat
|
80
|
√
|
|
3
|
Endri
Suganda
|
80
|
√
|
|
4
|
Keen
Salafus Salih
|
30
|
|
√
|
5
|
Sahrul
Rozi
|
60
|
|
√
|
6
|
Jaeni
|
40
|
|
√
|
7
|
Pandu
Eka Saputra
|
40
|
√
|
|
8
|
Oman
Saputra
|
80
|
√
|
|
9
|
Wahyu
Hidayat
|
30
|
|
√
|
![]() |
Alya
Kirana
|
40
|
|
√
|
11
|
Amanda
Putri Amelia
|
60
|
|
√
|
12
|
Ameliatun
Nadhiroh
|
100
|
√
|
|
13
|
Annisa
Eka Febriyanti
|
100
|
√
|
|
14
|
Aulia
Husna
|
60
|
|
√
|
15
|
Eka
Bima Putri
|
80
|
√
|
|
16
|
Indah
sari
|
60
|
|
√
|
17
|
Ita
Puspita Sari
|
40
|
|
√
|
18
|
Khairunisa
Dwi Astuti
|
60
|
|
√
|
19
|
Mardiyanah
Dewi
|
80
|
√
|
|
20
|
Nani
Suphiana
|
80
|
√
|
|
21
|
Nindy
|
100
|
√
|
|
22
|
Nur
Hasanah
|
100
|
√
|
|
23
|
Pipih
Yanti
|
40
|
|
√
|
24
|
Riska
Apriyani
|
50
|
|
√
|
25
|
Roinah
|
40
|
|
√
|
26
|
Sa’adaah
|
40
|
√
|
|
27
|
Salsabillah
|
80
|
√
|
|
28
|
Sarah
Haryanti
|
60
|
|
√
|
29
|
Siti
Khodijah
|
30
|
√
|
|
30
|
Sri
Intan
|
40
|
√
|
|
31
|
Suci
Rahmawati
|
50
|
|
√
|
32
|
Laelatul
Adha
|
30
|
|
√
|
JUMLAH
|
1900
|
11
|
21
|
|
Rata-rata
|
58,4
|
34%
|
66%
|
Tabel 2. Analisis Nilai Prasiklus
Jumlah
Siswa
|
Jumlah Siswa Bernilai
|
Jumlah
|
Rata-
Rata
|
||||||||||
0
|
10
|
20
|
30
|
40
|
50
|
60
|
70
|
80
|
90
|
100
|
|||
32
|
-
|
-
|
-
|
4
|
9
|
3
|
6
|
-
|
6
|
-
|
4
|
1870
|
58,4
|
Grafik 1. Nilai Sebelum
perbaikan ( Prasiklus )
![]() |
|
|
|
||||
![]() |
||||


c. Refleksi
Nilai
pembelajaran prasiklus belum sesuai dengan yang diharapkan. Prosentase
keberhasilan pembelajaran = 34 %, sementara
prosentase kegagalan = 66 % kegagalan. Guru sudah
melaksanakan langkah-langkah pembelajaran sesuai dengan rencana. Kami
merefleksi atas tindakan
yang telah dilaksanakan yang kemudian didiskusikan
dengan teman sejawat. Setelah
kami lakukan identifikasi dan analisis masalah, kami
temukan penyebab kegagalannya adalah desain
pembelajaran yang kurang
sesuai dengan tema. Metode pembelajaran kurang tepat. Contoh soal yang ditunjukkan kurang bervariasi, sehingga
situasi pembelajaran yang diharapkan tidak muncul. Pada kegiatan pembelajaran siklus selanjutnya (siklus I).
2. Pembelajaran
Siklus I
a.
perencanaan
1)
Menyusun Rencana Perbaikan Pembelajaran dan skenario pembelajaran dengan pendekatan
demonstrasi dan unjuk
kerja
2) Menyiapkan bahan ajar
3) Menyiapkan aturan unjuk kerja siswa
4) Menyusun alat
evaluasi.
b. Tindakan
1. Kegiatan Awal (±10 menit)
a. Mengucap
salam dengan ramah kepada siswa ketika memasuki ruang kelas.
b. Berdoa
sebelum membuka pelajaran.
c. Memeriksa
kehadiran siswa.
d. Memastikan
bahwa setiap siswa datang tepat waktu.
e. Menegur
siswa yang terlambat datang dengan sopan.
Apersepsi
● Menyiapkan peserta didik secara
fisik dan mental untuk siap mengikuti proses pembelajaran.
● Mengajukan
pertanyaan yang mengaitkan materi sebelumnya
dengan materi yang akan dipelajari.
Motivasi
● Mengajak
siswa untuk berdiskusi dan
mengarahkan untuk dapat berfikir kritis dan rasional.
2. Kegiatan Inti (±45 menit)
Eksplorasi
·
memberikan penjelasan yang berkaitan dengan materi
·
membagi peserta didik ke dalam beberapa kelompok
·
menjelaskan aturan permainan ular tangga dan apa ynag harus peserta didik lakukan jika
berhenti dikotak-kotak ular tangga
·
memberikan contoh permainan ular tanggga yang
tersedia dan meminta peserta didik membaca bacaan yang ada didalam kolom ular
tangga. Kelompok pertama yang menjalankan bidak permainan sebagai
pendemonstrasi kelompok kedua sebagai pemerhati. Ketika bidak ular tangga
dijalankan oleh kelompok kedua maka pasangan akan bertukar tugas, kelompok
kedua menjadi pendemonstrasi dan kelompok pertama sebagai pemerhati. Begitu
seterusnya sampai keterampilan yang ingin dicapai dapat mulai dicapai.
·
Melaksanakan evaluasi
Elaborasi
·
Siswa menyelesaikan permainan sesuai aturan
Konfirmasi
·
Membahas tugas yang telah dikerjakan oleh siswa.
3. Kegiatan akhir (±15menit)
·
Siswa dan guru bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari dalam
pertemuan itu untuk mengetahui pencapaian Indikator, Pencapaian Kompetensi dan kompetensi dasar.
·
Siswa dan guru membuat kesimpulan tentang materi yang telah dipelajari.
·
Siswa dan guru berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.
Sebagaimana
halnya prasiklus, pada
siklus 1 pun hasil evaluasi pada tes akhir yang dikerjakan siswa langsung
diadakan penilaian dan guru menganalisa hasil evaluasi untuk mengetahui tingkat keberhasilan siswa dalam pembelajaran siklus 1, memperolah data sebagai berikut :
Tabel 3. Daftar Nilai Siklus 1
No
|
Nama Siswa
|
Nilai
|
Keterangan
|
|
Tuntas
|
Belum Tuntas
|
|||
1
|
Ahmad
Agung F
|
80
|
√
|
|
2
|
Edwin
Najib Hidayat
|
80
|
√
|
|
3
|
Endri
Suganda
|
80
|
√
|
|
4
|
Keen
Salafus Salih
|
50
|
|
√
|
5
|
Sahrul
Rozi
|
60
|
√
|
|
6
|
Jaeni
|
80
|
√
|
|
7
|
Pandu
Eka Saputra
|
60
|
√
|
|
8
|
Oman
Saputra
|
60
|
|
√
|
9
|
Wahyu
Hidayat
|
80
|
√
|
|
![]() |
Alya
Kirana
|
80
|
√
|
|
11
|
Amanda
Putri Amelia
|
60
|
√
|
|
12
|
Aulia
Husna
|
80
|
√
|
|
13
|
Eka
Bima Putri
|
80
|
√
|
|
14
|
Indah
sari
|
60
|
|
√
|
15
|
Ita
Puspita Sari
|
40
|
|
√
|
16
|
Khairunisa
Dwi Astuti
|
80
|
√
|
|
17
|
Mardiyanah
Dewi
|
80
|
√
|
|
18
|
Nani
Suphiana
|
60
|
|
√
|
19
|
Pipih
Yanti
|
50
|
|
√
|
20
|
Riska
Apriyani
|
60
|
|
√
|
21
|
Roinah
|
80
|
√
|
|
22
|
Sa’adaah
|
40
|
|
√
|
23
|
Salsabillah
|
90
|
√
|
|
24
|
Sarah
Haryanti
|
80
|
√
|
|
25
|
Siti
Khodijah
|
60
|
√
|
|
26
|
Sri
Intan
|
80
|
√
|
|
27
|
Suci
Rahmawati
|
90
|
√
|
|
28
|
Laelatul
Adha
|
80
|
√
|
|
JUMLAH
|
1960
|
17
|
11
|
|
Rata-rata
|
70
|
60%
|
40%
|
Tabel 4. Analisis Nilai Siklus 1
Jumlah
Siswa
|
Jumlah Siswa Bernilai
|
Jumlah
|
Rata-
Rata
|
||||||||||
0
|
10
|
20
|
30
|
40
|
50
|
60
|
70
|
80
|
90
|
100
|
|||
28
|
-
|
-
|
-
|
-
|
2
|
2
|
8
|
-
|
14
|
2
|
-
|
1.960
|
70,0
|
c. Observasi
Kegiatan
observasi dilaksanakan selama kegiatan pembelajaran. Obsevasi yang dilakukan
teman sejawat dalam perbaikan pembelajaran menunjukan adanya kemajuan, baik
dari keaktifan maupun antusias siswa dalam belajar.
Tabel 5 . Tabel hasil Observasi
Siklus I
Jumlah
Siswa
|
Keaktifan Siswa
|
|||
Aktif
|
Tidak Aktif
|
|||
Jumlah
|
Prosentase
|
Jumlah
|
Prosentase
|
|
28
|
17
|
60 %
|
11
|
40 %
|

![]() |
|
|
|
||||
![]() |
||||

d. Refleksi
Pada
pembelajaran siklus 1 hasil yang
diperoleh sudah nampak ada peningkatan
tetapi belum segnifikan . Prosentase keberhasilan sudah mencapai = 60 % , sementara tingkat kegagalan = 40 %. Langkah-langkah pembelajaran sesuai dengan rencana, tetapi dominasi
kegiatan masih belum sepenuhnya muncul pada siswa. Upaya memotivasi siswa belum maksimal.
Aktivitas siswa belum merata. Refleksi
atas tindakan yang telah
dilaksanakan ini, menjadi bahan diskusi
dengan teman sejawat dalam merencanakan perbaikan pembelajaran siklus
selanjutnya. (siklus 2)
3. Pembelajaran
Siklus 2
a. Perencanaan
(planing)
1. Menyusun
rencana perbaikan pembelajaran dan skenario pembelajaran dengan metode
diskusi,dan dialog langsung dengan teman terdekat ,untuk mengunkapkan rasa
ingin tahu tentang keadaan masing-masing secara bergantian.(tentang keadaan
kelaurga masing-masing)
2. Menyiapkan alat bantu
mengajar,
3. Menyiapkan teks/skenario
4. Menyusun alat
evaluasi.
b. Tindakan
(acting)
1. Kegiatan Awal (±10 menit)
a.
Mengucap salam dengan ramah kepada siswa
ketika memasuki ruang kelas.
b.
Berdoa sebelum membuka pelajaran.
c.
Memeriksa kehadiran siswa.
d.
Memastikan bahwa setiap siswa datang tepat
waktu.
e.
Menegur siswa yang terlambat datang dengan
sopan.
Apersepsi
·
Menyiapkan peserta
didik secaara fisik dan mental untuk siap mengikuti proses pembelajaran.
· Mengajukan
pertanyaan yang mengaitkan materi sebelummya dengan materi yang akan
dipelajari.
Motivasi
· Mengajak
siswa untuk berdiskusi dan
mengarahkan untuk dapat berfikir kritis dan rasional.
2. Kegiatan Inti (±45 menit)
Eksplorasi
·
memberikan penjelasan yang berkaitan dengan materi
·
membagi peserta didik ke dalam beberapa kelompok
·
menjelaskan aturan permainan ular tangga dan apa ynag harus peserta didik lakukan jika
berhenti dikotak-kotak ular tangga
·
memberikan contoh permainan ular tanggga yang
tersedia dan meminta peserta didik membaca bacaan yang ada didalam kolom ular
tangga.
·
Melaksanakan evaluasi
Elaborasi
·
Siswa menyelesaikan teks pidato yang berhubungan
dengan materi yang disampaikan
Konfirmasi
·
Membahas tugas yang telah dikerjakan oleh siswa.
3. Kegiatan akhir (±15menit)
·
Siswa dan guru bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari dalam
pertemuan itu untuk mengetahui pencapaian Indikator, Pencapaian Kompetensi dan kompetensi dasar.
·
Siswa dan guru membuat kesimpulan tentang materi yang telah dipelajari.
·
Siswa dan guru berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.
c. Guru memberikan tes siklus 2
Pada siklus 2, materi tes akhir yang diberikan kepada siswa
merupakan materi baru dengan format yang
sama tetapi masih mengacu kepada materi utama penelitian perbaikan
pembelajaran. Analisis hasil evaluasi untuk
mengetahui tingkat keberhasilan siswa dalam perbaikan
pembelajaran siklus 2, memperolah
data sebagai berikut :
Tabel 6. Daftar Nilai Siklus 2
No
|
Nama Siswa
|
Nilai
|
Keterangan
|
|
Tuntas
|
Belum Tuntas
|
|||
1
|
Ahmad
Agung F
|
90
|
√
|
|
2
|
Edwin
Najib Hidayat
|
80
|
√
|
|
3
|
Endri
Suganda
|
100
|
√
|
|
4
|
Keen
Salafus Salih
|
70
|
√
|
|
5
|
Sahrul
Rozi
|
80
|
√
|
|
6
|
Jaeni
|
80
|
√
|
|
7
|
Pandu
Eka Saputra
|
60
|
|
√
|
8
|
Oman
Saputra
|
90
|
√
|
|
9
|
Wahyu
Hidayat
|
100
|
√
|
|
10
|
Alya
Kirana
|
90
|
√
|
|
11
|
Amanda
Putri Amelia
|
100
|
√
|
|
12
|
Aulia
Husna
|
80
|
√
|
|
13
|
Eka
Bima Putri
|
60
|
|
√
|
14
|
Indah
sari
|
90
|
√
|
|
15
|
Ita
Puspita Sari
|
90
|
√
|
|
16
|
Khairunisa
Dwi Astuti
|
80
|
√
|
|
17
|
Mardiyanah
Dewi
|
100
|
√
|
|
18
|
Nani
Suphiana
|
80
|
√
|
|
19
|
Pipih
Yanti
|
80
|
√
|
|
20
|
Riska
Apriyani
|
80
|
√
|
|
21
|
Roinah
|
80
|
√
|
|
22
|
Sa’adaah
|
90
|
√
|
|
23
|
Salsabillah
|
80
|
√
|
|
24
|
Sarah
Haryanti
|
80
|
√
|
|
25
|
Siti
Khodijah
|
80
|
√
|
|
26
|
Sri
Intan
|
80
|
√
|
|
27
|
Suci
Rahmawati
|
50
|
|
√
|
28
|
Laelatul
Adha
|
90
|
√
|
|
JUMLAH
|
2320
|
25
|
3
|
|
Rata-rata
|
82,9
|
90%
|
10%
|
Tabel 7. Analisis Nilai Siklus 2
Jumlah
Siswa
|
Jumlah Siswa
Bernilai
|
Jumlah
|
Rata-
Rata
|
||||||||||
0
|
10
|
20
|
30
|
40
|
50
|
60
|
70
|
80
|
90
|
100
|
|||
30
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
1
|
2
|
1
|
12
|
8
|
4
|
2320
|
82,9
|
Grafik 3. Nilai Sesudah Perbaikan (Siklus 2)

![]() |
|||
|
|||


|
|
|

![]() |
d.
Observasi
Kegiatan
observasi dilaksanakan selama kegiatan pembelajaran. Obsevasi yang dilakukan teman sejawat
dalam perbaikan pembelajaran
menunjukan adanya kemajuan, baik dari keaktifan maupun antusias siswa
dalam belajar.
Tabel 8. Tabel hasil Observasi Siklus 2
Jumlah
Siswa
|
Keaktifan Siswa
|
|||
Aktif
|
Tidak Aktif
|
|||
Jumlah
|
Prosentase
|
Jumlah
|
Prosentase
|
|
28
|
25
|
90 %
|
3
|
10%
|
e. Refleksi
Pembelajaran siklus 2 hasil evaluasi yang diperoleh sudah
nampak peningkatan cukup segnifikan.
Dari 35 siswa hanya 3 siswa yang belum mencapai KKM
.Prosentase keberhasilan sudah mencapai = 90 %, sementara tingkat kegagalan hanya = 10 %. Langkah-langkah pembelajaran sesuai dengan rencana. Dominasi kegiatan sepenuhnya
dilakukan oleh siswa. Upaya
memotivasi siswa sudah maksimal. Aktivitas siswa nampak. Pada saat Refleksi. Tindakan yang telah dilaksanakan ini
menjadi bahan untuk membuat kesimpulan
bahwa pelaksanaan perbaikan pembelajaran melalui Penelitian Tindakan Kelas (PTK), dianggap
telah berhasil.
Teknik Analisis Data
a. Catatan lapangan
Catatan
lapangan dimaksudkan untuk melengkapi data yang tidak terekam dalam
instrumen pengumpul data yang ada. Dengan demikian diharapkan tidak ada data penting yang
terlewatkan dalam kegiatan penelitian
ini.
b. Triangulasi sumber data
Triangulasi sumber data dilakukan
dengan cara menanyakan kebenaran
data tertentu dari penelitian kepada dosen lain yang membidangi masalah pada
penelitian ini.
Sesuai dengan pendekatan yang digunakan dalam
penelitian ini, yaitu
penelitian kualitatif, maka data yang tekumpul dalam penelitian, dianalisis dengan mengunakan metode analisis data
kualitatif. Setiap tindakan dikatakan berhasil apabila memenuhi dua kriteria
keberhasilan yaitu :
-
kriteria keberhasilan proses dan
-
kriteria keberhasilan hasil belajar.
a. Kriteria keberhasilan proses,
ditinjau dari penilaian observasi pada
aktifitas guru maupun siswa
menunjukkan skor 60 % < 80 ≤
100 % atau kriteria positif.
Sedangkan
kriteria keberhasilan belajar dapat
ditinjau dari hasil tes, berdasarkan SKBM (Standar Ketuntasan Belajar Minimum) SD Negeri
Sukahurip 02
menetapkan syarat ketuntasan diantaranya:
(1).
Ketuntasan individual : 32 Orang
(2). Ketuntasan klasikal : 70
Tolak ukur keberhasilan pelaksanaan Pemantapan Kemampuan Pofesional ini
dapat dilihat dari :
(1). Nilai rata - rata kelas : 90
(2).
Prosentase ketuntasan klasikal : 82,9 %
Jumlah peserta đidik
sebanyak 35 siswa, dengan rincian hasil sebagai berikut:
1. Kondisi
Awal
(pra Siklus )
a. Tuntas
belajar
:
34 %
b. Belum tuntas belajar
:
66 %
2. Siklus I
a. Tuntas
Belajar
: 60 %
b. Belum
tuntas belajar :
40 %
3. Siklus II
a. Tuntas
belajar
:
90 %
b. Belum
tuntas belajar : 10 %
Table 9. Rekapitulasi Hasil Evaluasi Perbaikan
Pembelajaran Matematika
No
|
Nama Siswa
|
Studi
Awal (Prasiklus)
|
Siklus 1
|
Siklus 2
|
Tuntas /
Belum Tuntas
|
1
|
Ahmad
Agung F
|
40
|
80
|
90
|
Tuntas
|
2
|
Edwin
Najib Hidayat
|
80
|
80
|
80
|
Tuntas
|
3
|
Endri
Suganda
|
80
|
80
|
100
|
Tuntas
|
4
|
Keen
Salafus Salih
|
30
|
50
|
70
|
Tuntas
|
5
|
Sahrul
Rozi
|
60
|
60
|
80
|
Tuntas
|
6
|
Jaeni
|
40
|
80
|
80
|
Tuntas
|
7
|
Pandu
Eka Saputra
|
40
|
60
|
60
|
Belum Tuntas
|
8
|
Oman
Saputra
|
80
|
60
|
90
|
Tuntas
|
9
|
Wahyu
Hidayat
|
30
|
80
|
100
|
Tuntas
|
10
|
Alya
Kirana
|
40
|
80
|
90
|
Tuntas
|
11
|
Amanda
Putri Amelia
|
60
|
60
|
100
|
Tuntas
|
12
|
Ameliatun
Nadhiroh
|
100
|
-
|
-
|
Tuntas
|
13
|
Annisa
Eka Febriyanti
|
100
|
-
|
-
|
Tuntas
|
14
|
Aulia
Husna
|
60
|
80
|
80
|
Tuntas
|
15
|
Eka
Bima Putri
|
80
|
80
|
60
|
Belum Tuntas
|
16
|
Indah
sari
|
60
|
60
|
90
|
Tuntas
|
17
|
Ita
Puspita Sari
|
40
|
40
|
90
|
Tuntas
|
18
|
Khairunisa
Dwi Astuti
|
60
|
80
|
80
|
Tuntas
|
19
|
Mardiyanah
Dewi
|
80
|
80
|
100
|
Tuntas
|
20
|
Nani
Suphiana
|
80
|
60
|
80
|
Tuntas
|
21
|
Nindy
|
100
|
-
|
-
|
Tuntas
|
22
|
Nur
Hasanah
|
100
|
-
|
-
|
Tuntas
|
23
|
Pipih
Yanti
|
40
|
50
|
80
|
Tuntas
|
24
|
Riska
Apriyani
|
50
|
60
|
80
|
Tuntas
|
25
|
Roinah
|
40
|
80
|
80
|
Tuntas
|
26
|
Sa’adah
|
40
|
40
|
90
|
Tuntas
|
27
|
Salsabillah
|
80
|
90
|
80
|
Tuntas
|
28
|
Sarah
Haryanti
|
60
|
80
|
80
|
Tuntas
|
29
|
Siti
Khodijah
|
30
|
60
|
80
|
Tuntas
|
30
|
Sri
Intan
|
40
|
80
|
80
|
Tuntas
|
31
|
Suci
Rahmawati
|
50
|
90
|
50
|
Tuntas
|
32
|
Laelatul
Adha
|
30
|
80
|
90
|
Belum Tuntas
|
JUMLAH NILAI
|
1900
|
1.850
|
2.320
|
||
RATA-RATA
|
58,4
|
69,3
|
69,3
|
||
PROSENTASI TUNTAS
|
34 %
|
60 %
|
90 %
|
||
PROSENTASE BELUM TUNTAS
|
66 %
|
40 %
|
10 %
|
Grafik 4. Rekapitulasi Hasil Evaluasi Perbaikan Pembelajaran Matematika
|


|
|
|
|


|



Dari
tabel diatas dapat dilihat setiap siklus siswa mengalami perubahan yang lebih
meningkat. Adanya siswa belum tuntas belajar disebabkan oleh faktor intelegensi.
B. Pembahasan Hasil Penelitian
Berdasarkan hasil perolehan nilai dari tiap-tiap
siklusnya, membuktikan bahwa prosedur penggunaan Penelitian Tindakan Kelas
dapat menjadi sebuah alternatif guru sebagai salah satu komponen utama bagi
siswa untuk memahami konsep.
Berdasarkan
hasil refleksi peneliti setelah berdiskusi dan berkonsultasi dengan supervisor
ternyata masih ada kelemahan dari pembelajaran pada siklus I, yaitu siswa masih
kurang maksimal dalam penguasaan materi pelajaran. Dengan melihat permasalahan
tersebut peneliti memutuskan untuk memperbaiki pembelajaran pada siklus II.
Dari hasil
perbaikan pembelajaran pads siklus II, sebagian besar siswa sudah kelihatan
aktif dalam proses pembelajaran, dan penguasaan siswa terhadap materi pelajaran
juga meningkat. Hal ini dapat dilihat dari hasil evaluasi siswa yang memperoleh
nilai 62 ke atas
mencapai 91 % yaitu sebanyak 28 siswa dari 32 siswa.
Setelah kita
cermati dari hasil perbaikan pemebelajaran siklus I dan II ternyata siswa
mengalami peningkatan baik keaktifan maupun prestasi belajarnya.
Peserta
didik kelas VI SD Negeri Sukarahurip 02 memilki keterbatasan dalam memahami konsep pembelajaran
sesuai dengan perkembangan fisik dan mentalnya dibanding orang dewasa. Media
dan sumber pembelajaran yang sesuai akan memudahkan peserta didik memahami
konsep-konsep abstrak.
Comments