![]() |
PERANCANGAN
PEMBELAJARAN TERPADU
MODUL
4
TUTOR:
AKUM MARYANTO, S. Pd, MM, Pd
DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 4
1. ASEP SAEPUDIN
2. AGUS RIDWAN
3. AAN SUHANDI
4. DEWI KARTIKA S
5. EKKY HARTINI S
6. EKA ROSMAYATI
UPBJJ-UT JAKARTA POKJAR KAB. BEKASI
SMPN CIKARANG UTARA
MASA REGISTRASI 2016.1
MODUL
4
Perancangan
Pembelajaran Terpadu
Pendahuluan
Sebagaimana telah
disajikan dalam modul terdahulu, bahwa pembelajaran terpadu pada dasarnya merupakan suatu pendekatan pembelajaran yang melibatkan
beberapa mata pelajaran secara terintegrasi memberikan pengalaman yang bermakna
kepada siswa.
Dalam
menanamkan kosep pengetahuan atau keterampilan, siswa tidak perlu di driil,
tetapi diarahkan untuk belajar melalui pengalaman langsung (direct
experience) dan menghubungkannya dengan konsep-konsep lain yang sudah
dipahami sehingga sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan siswa. Peran cangan
yang tepat akan sangat berpengaruh terhadap keberhasilan pelaksaaan
pembelajaran terpadu.
Pada
modul keempat akan dihantarkan pada pemahaman mengenai perancangan pembelajaran
terpadu. Sebab pemahaman tersebut akan menjadi awal keberhasilan pelaksanaan
pembelajaran terpadu di sekolah dasar.
Pembelajaran terpadu pada dasarnya merupakan suatu
pendekatan pembelajaran yang melibatkan beberapa mata pelajaran secara
terintegrasi memberikan pengalaman yang brmakna kepada siswa.
Sebagai dasar dalam merancang dan melaksanakan
pembelajaran terpadu di sekolah dasar, perlu dipahami terlebih dahulu
kompetensi lulusan dan struktur kurikulum sekolah dasar.
KEGIATAN
BELAJAR 1
Tahapan Perancangan Pembelajaran Terpadu
Struktur
kurikulum SD dan MI memuat jumlah dan jenis mata pelajaran yang ditempuh dalam
satu periode belajar selama enam tahun mulai kelas 1 sampai dangan kelas 6.
Tabel 4.1
Struktur
Kurikulum Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah
Kelas
|
Alokasi Waktu
|
||
I
dan II
|
III
sampai dengan VI
|
||
A. Mata Pelajaran
|
Pendidikan Agama
|
Pendekatan
TEMATIK
|
3
|
Pendidikan Kewarganagaraan dan Pengetahuan sosial
|
5
|
||
Bahasa Indonesia
|
5
|
||
Matematika
|
5
|
||
Pengetahuan Alam
|
4
|
||
Kerajinan Tangan dan Kesenian
|
4
|
||
Pendidikan Jasmani
|
4
|
||
B. Pembiasaan
|
Kegiatan yang mendorong/ mendukung
pembiasaan
|
2
|
|
C. Muatan Lokal
|
Kegiatan atau Mata Pelajaran
|
-
|
|
Jumlah
|
27
|
32
|
Idealnya modul pembelajaran
terpadu bertolak dan dikembangkan dari kurikulum yang sudah terpadu (Integrated Curriculum). Namun, dalam
penididikan di Indonesia, biasanya kurikulum itu sudah dikembangkan ke dalam
berbagai mata pelajaran yang terpisah satu dengan lainnya, terdiri dari tujuh
mata pelajaran yaitu pendidikan Agama, PKn, IPS, Bahasa Indonesia, Matematika,
IPA, Kerajinan Tangan dan Kesenian, dan Pendidikan Jasmani.
Guru
harus memiliki kejelian dalam mengidentifikasi dan menetapkan kompetensi dasar
dan indikator pda setiap mata pelajaran yang akan dipadukan.
Guru
harus memahami betul kandungan isi dari masing-masing kompetensi dasar dan indicator tersebut sebelum dilakukan
pemaduan- pemaduan.
Keberhasilan
pelaksanaan pelaksaan pembelajaran terpadu sangat ditentukan bagaimana guru
mampu menyusun perancangan dan scenario pembelajaran yang tepat dan dikemas
dengan memperhatikan karakteristik siswa.
Dalam
merancang pembelajaran terpadu disekolah dasar terpadu di sekolah dasar
terdapat tujuh langkah yang harus dilakukan.
1.
Penetapan
Mata Pelajaran
Tetapkan mata pelajaran yang akan
dipadukan pad saat menetapkan beberapa mata pelajaran yang akan dipadukan
sebaiknya sudah disertai dengan alasan atau rasional yang berkaitan dengan
pencapaian kompetensi dasar oleh siswa dan kebermaknaan belajar.
2.
Penetapan
Kompetensi Dasar
Pelajari kompetensi dasar pada kelas dan
semester yang sama dalam setiap mata pelajaran.
3.
Penetapan
Hasil Belajar dan Indikator
Mempelajari hasil belajar dan indikator
hasil belajar dalam setiap mata pelajaran.
4.
Penetapan
Tema
Tetapkan tema yang dapat mempersatukan
kompetensi-kompetensi dasar setiap mata pelajaran yang akan dipadukan.
Dalam menentukan tema sebagai landas
tumpu pembelajaran terpadu, guru dapat melakukan langkah-langkah:
1.
Menetapkan atau memilih tema
2.
Mengembangkan tema menjadi anak tema
3.
Memilih atau menetapkan anak tema , dan
4.
Mengembangkan anak tema menjadi materi / bahan ajar yang akan dibicarakan
dikelas baik dalam bentuk wacana, dialog, atau bentuk lainnya.
5.
Pemetaan
Keterhubungan Kompetensi Dasar dengan Tema Pemersatu
Pada tahap ini dilakukan pemetaan
keterhubungan kompetensi dasar masing-masing mata pelajaran yang akan dipadukan
dengan tema pemersatu.
Pemetaan dapat dibuat dalm bentuk
bagan dan atau matriks jaringan topik yang memeprhatikan kaitan antara tema
pemersatu dengan kompetensi dasar dari setiap mata pelajaran.
6.
Penyusunan
Silabus Pembelajaran Terpadu
Secara umum, silabus diartikan sebagai
garis-garis besar, ringkasan, ikhtisar, atau pokok-pokok isi/ materi
pembelajaran terpadu
7.
Penyusunan
Satuan Pembelajaran Terpadu
Komponen satuan pembelajaran terpadu meliputi:
a. identitas
mata pelajaran (nama mata pelajaran yang akan dipadukan, kelas, semester, dan
waktu/ banyaknya jam pertemuan yang akan dialokasikan)
b. kompetensi
dasar yang hendak dicapai;
c. materi
pokok beserta uraiannya yang perlu dipelajari siswa dalam rangka mencapai
kompetensi dasar;
d. strategi
pembelajaran (kegiatan pembelajaran secara konkret yang harus dilakukan siswa
dalam berinteraksi dengan materi pembelajaran dan sumber belajar untuk
menguasai kompetensi dasar;
e. alat
dan media yang akan digunakan untuk memperlancar pencapaian kompetensi dasar;
f. penilaian
dan tindak lanjut (prosedur dan istrumen yang akan digunakan untuk menilai
pencapaian belajar siswa serta tindak lanjut hasil penilaian;
g. sumber
bahan yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran terpadu sesuai. dengan kompetensi dasar yang dikuasai.
Sebagai sesuatu yang relatif baru dalam implementasi kurikulum di Indonesia pelaksanaan pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran terpadu di sekolah dasar harus didukung oleh kemampuan dan kesiapan guru yang optimal dan bebagai perangkat alat dan sarana yang m emadai juga menuntut adanya kreativitas dan inovasi guru.
Sebagai sesuatu yang relatif baru dalam implementasi kurikulum di Indonesia pelaksanaan pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran terpadu di sekolah dasar harus didukung oleh kemampuan dan kesiapan guru yang optimal dan bebagai perangkat alat dan sarana yang m emadai juga menuntut adanya kreativitas dan inovasi guru.
Model
pembelajaran terpadu ini bertolak dan dikembangkan dari kurikulum yang sudah
terpadu (integrated curriculum),
namun dalam pendidikan di Indonesia
biasanya kurikulum sudah dikembangkan kedalam berbagai mata pelajaran yang
terpisah satu dengan lainnya.
Keuntungan dalam pelaksanaan pembelajaran terpadu pada
tingkat Sekolah Dasar yaitu dengan adanya penerapan sistem guru kelas, dengan
pengalaman mengajarkan seluruh mata pelajaran, guru bisa lebih cepat melihat
keterhubungan kompetensi dasar dan indikator antar mata pelajaran.
Dalam
merancang pembelajaran terpadu disekolah dasar terdapat tujuh langkah yang
harus dilakukan, antara lain:
1.
Penetapan mata pelajaran
2. penetapan Kompetensi Dasar
3. penetapan hasil belajar dan indikator
contoh (hal 4.11)
4. penetapan tema contoh (hal 4. 13)
5.pemetaan keterhubungan kompetensi
dasar dengan tema pemersatu (gambar 4. 2 dan 4.3).
6. penyusunan silabus pembelajaran
terpadu
7. penyusunan satuan pembelajaran
terpadu
Kegiatan
Belajar 2
Silabus
dan Satuan Pembelajaran Terpadu
Setelah mendapatkan gambaran tentang
tahapan perancangan pembelajaran terpadu di sekolah dasar, maka kita melakukan
kajian terhadap contoh silabus dan satuan pembelajaran terpadu.
Contoh bentuk silabus dan satuan
pembelajaran terpadu dibawah ini.
CONTOH LEMBAR KERJA SISWA 1
Tema
: Binatang
Nama
: ………………………Kelas : …………………………..
Isilah
titik-titik di bawah ini dengan melihat gambar yang ada disampinngya!
|
|
1. Aku
punya…diatas kepalaku
Makananku adalah………….
Aku menghasilkan………….
Kakiku ada……………........
Aku adalah.,…………………
|
![]() |
2.
aku mempunyai…...……….yang panjang……………………..untuk melompat
Ada kumis di ………………ku
Aku suka……………………wortel
Aku adalah………………….
|
![]() |
3.
ada kumis di……………...ku.
Kakiku ada………………………
Suaraku………………………….
Aku adalah………………………
|
![]() |
CONTOH
LEMBAR KERJA 2
Tema
: Binatang
Nama
: …………………. Kelas : ……………………….
|
|
Sapi
Rudi ada…………………………
ekor
|
Sapi
Iwan ada ……………………….
ekor
|
Sapi
Rudi lebih………….dari sapi Iwan
Sapi
Iwan lebih ………... dari sapi Rudi
|
|
Kelinci
Tono ada………………Ekor
|
Kelinci
Yanti ada……………..Ekor
|
Kelinci
Tono lebih …………….. dari kelinci Tini
Kelinci
Tini lebih ………………. Dari kelinci Tono
|
LEMBAR
SOAL
Nama
: ……………………………. Kelas ………………………………………
Jawablah
pertanyaan dibawah ini dengan jelas dan tepat!
1. Sebutkan
3 macam peristiwa alam yang pernah terjadi?
…………………………………………………………………………………..
2. Jelaskan
apa penyebab terjadinya banjir?
…………………………………………………………………………………..
3. Buatlah
kalimat dengan mengunakan kata “sampah”!
…………………………………………………………………………………..
4. Buatlah
kalimat dengan menggunakan kata “bersih”!
…………………………………………………………………………………..
5. Sebutkan
2 ciri lingkungan sehat!
…………………………………………………………………………………..
6. Sebutkan
2 ciri lingkungan tidak sehat!
…………………………………………………………………………………..
7. Apa
akibatnya bila kita tidak menjaga lingkungan yang sehat?
…………………………………………………………………......................
8. Bagaimana
cara menjaga lingkunag yang sehat!
……………………………………………………………………………………
9. Doni
mempunyai uang Rp. 1650,00 dan Ratna mempunyai uang Rp. 2.300,00. Mereka
sepakat menyumbangkan uangnya`untuk korban bencana alam banjir sebanyak Rp.
3.000,00. Berapakah sisa uang mereka?
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
10. Untuk
menyumbang korban bencana tanah longsor, pak camat menyumbang 2.100 kg beras,
Pak lurah menyumbang 1.250 kg beras. Beras yang baru terangkut ke lokasi
bencana sebanyak 2,500 kg. berapa kilogram sisa beras yang belum terangkut?
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
Dalam pembelajaran terpadu diatas, anda dapat melihat keterpaduan pembelajaran
sebagaimana tergambarkan dalam strategi pembelajaran sesuai dengan kompetensi
dasar yang ingin dicapai.
Perhatikan contoh format kelengkapan
penilaian berikut!
Komponen satuan pembelajaran terpadu
mengandung unsur-unsur pokok yang meliputi:
a. identitas
mata pelajaran
b. kompetensi
dasar, hasil belajar, dan indikator yang akan dipadukan
c. pokok-pokok
materi yang akan disajikan
d. kegiatan
belajar-mengajar yang akan dilaksanakan
e. alat,
mediadan sumber bahan yang akan digunakan.
f. Cara
penilaian yang akan ditempuh dilengkapi dengan alat penilaian.
Comments